Mohon tunggu...
Ayu Lintang Ramadhiani
Ayu Lintang Ramadhiani Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar SMAN 28 Jakarta - XI IPS 2 - 03

Information hunters

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kejutan di Hari Ulang Tahunku

21 November 2020   13:10 Diperbarui: 21 November 2020   21:18 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku telah menanti-nanti datang nya hari ulang tahun ku. Aku selalu memperingati kepada teman temanku seperti shabrina,alea, fayyash,adel, dimas, dan bayu untuk selalu mengingat bahwa lusa adalah hari ulang tahunku.

Tetapi aku merasakan ada hal yang aneh. Mengapa? aku merasa teman teman ku merahasiakan sesuatu, namun aku tidak menyadari nya sesuatu apa yang dirahasiakan dari ku. Aku merasa hari berjalan seperti biasanya.

Hari ulang tahun yang kutunggu tunggu pun datang. Aku sangat bahagia. Banyak temen teman dan guruku yang menyelamati ku karena hari ini aku telah bertambah usia. Tidak sedikit pula yang memberi ku kado. Tetapi mengapa shabrina, alya, fayyash,adel, bayu, dan evan tidak memberiku apapun? padahal mereka paling hafal kapan ulang tahun ku.

"Yasudahlah mungkin pulang sekolah nanti mereka memberiku hadiah hehe." gr ku dalam hati.

KRIIIIIIIIIIIINGGGG

Bel pulang sekolah pun berbunyi dengan nyaring. Aku pun mengundur waktu pulang sekolah ku karena aku fikir mereka akan memberi ku kejutan. Tidak disangka, mereka semua telah pulang. Aku pun merasa sangat kecewa kepada mereka semua. Di perjalanan pulang bersama jemputan ku, aku menangis dengan perasaan kecewa. Sesampai nya aku di rumah pun aku langsung ke kamar karena aku tidak bisa menahan kecewa dan aku pun langsung menangis sejadi jadi nya.

"Mengapa mereka begitu jahat dan tega tidak memberi ku ucapan sama sekali di hari ulang tahun ku ini.... Padahal aku kira mereka adalah sahabat ku yang paling baik..." Ucapku sambil diiringi suara tangis yang tak kunjung henti.

Aku pun berfikir kalau aku tidak boleh seperti ini. Walau ini sangat mengecewakan, mereka semua tetap sahabat ku.

Keesokan hari nya, aku datang ke sekolah lebih siang dari biasanya. Mungkin karena kemarin aku terlalu banyak nangis jadi lelah, hihi. Tetapi saat aku datang ke sekolah, di sebelah kelas ku atau tepatnya di depan tangga, aku melihat ada kotak yang di bungkus oleh plastik hitam. Dari jauh, seperti kue. Aku sangat sedih karena yang ulang tahun lebih satu hari dari ku saja di beri kejutan, masa aku tidak? huh. Lalu aku mendatangi teman-teman yang sedang berada di balkon di depan tangga yang terdapat plastik hitam tersebut.

"Hei! kalian lagi ngapain? Eh ini kue untuk siapa? siapa yang ulang tahun?" tanya ku dengan basa basi.

"Loh? mmm aku tidak tahu. Aku pun baru sampai di sekolah." ucap Adel.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun