Total ada 1.010.579 orang pekerja yang terkena dampak ini. Rinciannya, 873.090 pekerja dari 17.224 perusahaan dirumahkan, sedangkan 137.489 pekerja di-PHK dari 22.753 perusahaan. Sementara itu, jumlah perusahaan dan tenaga kerja terdampak di sektor informal adalah sebanyak 34.453 perusahaan dan 189.452 orang pekerja.
3. Sektor pendidikan
Pandemi Covid 19 menyebabkan terbatasnya aktivitas di masyarakat. Sehingga, dalam sektor pendidikan diberlakukan sistem pembelajaran jarak jauh atau pembelajaran daring. Pembelajaran daring ini menuai berbagai reaksi di masyarakat. Pasalnya tidak semua masyarakat memiliki fasilitas penunjang dalam pelaksanaan pembelajaran jarak jauh atau daring. Selain itu, memakan banyak kuota sebagai pengeluaran tambahan.Â
Efektivitas pembelajaran daring juga patut dipertanyakan, apakah siswa sudah dapat menyerap pembelajaran secara optimal. Dan apakah guru juga telah menyampaikan pembelajaran secara optimal meski melalui pembelajaran daring. Hal ini tentu perlu didukung serta diawasi dari berbagai pihak baik dari pemerintah, pihak sekolah maupun orang tua.
4. Sektor pariwisata
Pariwisata menjadi salah satu sektor lainnya yang paling terdampak pandemi Covid-19. Hal ini disebabkan karena pembatasan aktivitas masyarakat. Terjadi banyak kasus pembatalan kunjungan baik dari wisatawan lokal maupun mancanegara. Tentunya kasus ini berdampak pada sektor penunjang pariwista seperti maskpai, perhotelan, dan kuliner. Banyak kasus sektor penunjang mengalami kerugian seperti berkurangnya jam penerbangan, berkurangnya jumlah penumpang penerbangan bahka bererdampak pada penutupan sejumlah hotel akibat pandemi Covid 19.
Solusi sederhana yang dapat kita lakukan untuk menekan dampak dari Covid 19 yakni dengan menciptakan peluang usaha baru, misal dengan berinovasi menghasilkan sebuah produk baru kemudian dipasarkan melalui online. Selanjutnya, membeli produk UMKM bertujuan untuk mempertahankan keberlangsungan UMKM. Terakhir, menerapkan 3M yakni memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. Semoga pandemi dapat segera berakhir dan kita mampu melewatinya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H