Di antara malam yang sunyi,
kususun doa dalam diam.
Untuk langkahmu yang tegap.
Untuk mimpimu yang menjulang tinggi.
Setiap jalan yang kau pilih,
diridhoi oleh Sang Maha Kasih.
Setiap usaha yang kau ukir,
berbuah manis di waktu yang pasti.
Jika suatu hari nanti kita tak lagi bertemu,
ingatlah, pernah ada aku.
Yang mendoakanmu tanpa henti,
yang kagum pada cahaya dirimu.
Semoga kita bertemu lagi,
dalam versi terbaik diri ini.
Sampai saat itu tiba,
Di bawah cakrawala biru, goresan pena akan selalu dilantunkan untuk yang tersayang dari yang tersayang
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H