foto: detik.com Berwisata ke pantai atau pegunungan?  Itu sih biasa!  Yang tidak biasa ialah mengunjungi lubang api yang menganga dan mengeluarkan hawa sangat panas.  Berani?  'Gerbang Neraka' di Turkmenistan menanti Anda! Selama 38 tahun, lubang yang berisi bara menyala di tengah area penambangan gas alam masih aktif.  Tentu lubang ini tidak hadir dengan sendirinya.  Pada tahun 1971, para penambang dari Rusia mengebor sebuah lubang kecil yang akhirnya jadi lubang selebar 70 meter.
foto: detik.com Pengeboran itu pun akhirnya membuat gas yang ada di bawah tanah menjadi aktif.  Akibatnya, gas tersebut menekan permukaan tanah sehingga membuat lubang sebesar itu.  "Kawah" ini berada di dekat Desa Derweze, sebuah desa kecil di Turkmenistan yang berpenduduk 350 jiwa. Kedalaman lubang yang dijuluki penduduk lokal sebagai 'Gates to Hell' ini adalah 20 meter.  Kawah panas ini bukannya ditutup kembali malah dijadikan destinasiÂ
wisata para turis.  Nama 'Gerbang Neraka' tentu cocok, mengingat neraka digambarkan sebagai tempat yang penuh api dan tak pernah padam. Kini tak sedikit turis yang melancong ke
Turkmenistan hanya ingin memotret dan merekam lubang raksasa tersebut.  Bila Anda tertarik, datanglah ke padang pasir Karakum yang terletak sekitar 260 km ke utara dari Kota Poltoratsk, ibukota Turkmenistan.
foto: detik.com Jangan mengunjunginya di siang hari, sebab bara api yang menyala akan terasa hawa panasnya.  Terlebih letaknya di tengah padang pasir.  Jadi, melanconglah pada malam hari sebab suhu udara lebih rendah dan api dalam lubang menjadi satu-satunya sumber cahaya. Bagaimana, Anda tertantang mengunjungi tempat unik sekaligus berbahaya tersebut?  Tetap hati-hati ya, jangan sampai tercebur!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Lihat Travel Story Selengkapnya