Pentingnya Leadership dalam Organisasi

Pentingnya Leardership dalam Organisasi

Oleh: Ayulia Mutia Susanti

Organisasi mahasiswa merupakan komponen penting dalam lingkungan kampus. Organisasi adalah wadah atau tempat untuk menuangkan aspirasi sekaligus minat dan bakat mahasiswa. (Putri & Supriyanto, 2020). Nilai Organisasi sendiri menawarkan peluang bagi mahasiswa untuk mengembangkan keterampilan, membangun jejaring, dan berkontribusi pada perubahan positif di dalam maupun di luar kampus. Disamping pentingnya organisasi mahasiswa, leadership merupakan faktor kritis dalam kesuksesan suatu organisasi. Seorang pemimpin yang efektif dapat membawa perubahan positif, menginspirasi tim, dan mencapai tujuan yang ditetapkan.

Organisasi mahasiswa memainkan peran penting dalam membentuk kepemimpinan dan pengembangan keterampilan. Melalui partisipasi aktif dalam organisasi, mahasiswa dapat belajar tentang manajemen waktu, kerja sama tim, dan kemampuan berkomunikasi efektif. Mereka memiliki kesempatan untuk mengambil risiko, berinovasi, dan mengatasi tantangan yang mungkin timbul dalam mencapai tujuan organisasi. Ketika berorganisasi, tidak sedikit mahasiswa yang akan berinteraksi dengan orang lain tentunya berlatar belakang berbeda-beda. Menghadapi berbagai konflik dan persoalan tersebut berperan dalam melatih kemampuan komunikasi dan emosi (emotional quotient) mahasiswa. (Mustika Cahyaning Pertiwi et al., 2015). Semua keterampilan ini akan sangat bermanfaat saat mereka melangkah ke dunia profesional setelah lulus. University, Carnegie Foundation dan Stanford Research Center, Amerika Serikat melakukan penelitian dengan hasil bahwa "soft skill bertanggung jawab sebesar 85% bagi kesuksesan karir seseorang, sementara hanya 15% disematkan kepada hard skill". (Muhmin, 2018).

Selain itu, organisasi mahasiswa juga menawarkan peluang bagi mahasiswa untuk memperluas jaringan sosial mereka. Dalam organisasi, mereka berinteraksi dengan mahasiswa dari berbagai program studi dan latar belakang, yang memungkinkan mereka untuk mengembangkan hubungan yang berharga dan memperoleh perspektif yang berbeda. Jaringan ini dapat menjadi aset berharga dalam mencari pekerjaan atau mengembangkan usaha di masa depan. Selain itu, melalui organisasi mahasiswa, mahasiswa juga dapat terhubung dengan alumni hebat yang telah berhasil, sehingga dapat mendapatkan saran dan bimbingan dari mereka.

Selanjutnya, organisasi mahasiswa memainkan peran penting dalam mempromosikan perubahan positif di dalam kampus. Mereka sering mengadakan kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan isu-isu sosial, lingkungan, dan keadilan. Misalnya, mereka dapat mengadakan kampanye kesadaran tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, menggalang dana untuk yayasan amal, atau mengorganisir diskusi tentang isu-isu politik dan sosial. Dengan melibatkan mahasiswa secara aktif dalam inisiatif ini, organisasi mahasiswa berperan dalam membentuk individu yang peduli dan bertanggung jawab terhadap masyarakat.

Namun, untuk mendapatkan manfaat maksimal dari organisasi mahasiswa, leadership sangat penting karena seorang pemimpin yang baik mampu mengarahkan dan mengkoordinasi anggota tim. Seorang pemimpin memberikan arah yang jelas dan strategi yang tepat dalam mencapai tujuan organisasi. Mereka juga bertanggung jawab untuk memotivasi dan menginspirasi anggota tim untuk berkinerja tinggi. (Aditya et al., 2021) Dengan memiliki pemimpin yang efektif, organisasi dapat mencapai hasil yang lebih baik dan meningkatkan produktivitas.

Selain itu, leadership juga berperan penting dalam membangun budaya kerja yang positif dalam suatu organisasi. Seorang pemimpin yang hebat memiliki visi dan nilai-nilai yang kuat, dan mereka mampu mengkomunikasikan hal ini kepada anggota tim. Dengan adanya budaya kerja yang positif, anggota tim merasa termotivasi, berkolaborasi, dan memiliki rasa tanggung jawab terhadap pekerjaannya. Hal ini berdampak langsung pada peningkatan kinerja organisasi secara keseluruhan. Partisipasi aktif dan keterlibatan adalah kunci. Mahasiswa perlu mengambil langkah tambahan untuk mencari informasi tentang organisasi yang ada di kampus mereka dan memilih yang sesuai dengan minat dan tujuan mereka. Mereka juga harus berkomitmen untuk berkontribusi secara aktif dan terlibat dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh organisasi.

Dalam kesimpulannya, organisasi mahasiswa merupakan bagian integral dari pengalaman kuliah. Melalui partisipasi dalam organisasi, mahasiswa dapat mengembangkan keterampilan kepemimpinan, memperluas jaringan sosial, dan berkontribusi pada perubahan positif di dalam dan di luar kampus. Selain itu, organisasi mahasiswa juga membantu membentuk individu yang berkualitas dengan nilai-nilai seperti kerjasama, inovasi, dan kepemimpinan. Maka, diperlukan leadership yang baik untuk memainkan peran yang sangat penting dalam kesuksesan suatu organisasi. Seorang pemimpin yang baik dapat memberikan arah yang jelas, memotivasi anggota tim, membentuk budaya kerja yang positif, serta mengembangkan bakat. Dengan memiliki kepemimpinan yang efektif, organisasi dapat mencapai kinerja yang lebih baik, peningkatan produktivitas, dan pertumbuhan yang berkelanjutan.

DAFTAR PUSTAKA

Aditya, P., Setyaki, B., Al, G., Politeknik, F., & Pemasyarakatan, I. (2021). NUSANTARA: Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial KEPEMIMPINAN (LEADERSHIP) BERKARAKTER DALAM KEMAJUAN ORGANISASI 1. NUSANTARA: Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial, 8(3), 427--435. http://jurnal.um-tapsel.ac.id/index.php/nusantara/index

Muhmin, A. H. (2018). Pentingnya Pengembangan Soft Skills Mahasiswa di Perguruan Tinggi. Forum Ilmiah Indonusa, 15(2), 330--338. https://ejurnal.esaunggul.ac.id/index.php/Formil/article/view/2368

Mustika Cahyaning Pertiwi, Sulistiyawan, A., Rahmawati, I., & Klatsum, H. U. (2015). Hubungan Organisasi Dengan Mahasiswa Dalam Menciptakan Leadership. Prosiding Seminar Nasional Dan Call For Papers, ISBN: 978-(2), 323--332. https://publikasiilmiah.ums.ac.id/bitstream/handle/11617/6022/1_Mungin Eddy Wibowo.pdf?sequence=1&isAllowed=y

Putri, M. A., & Supriyanto, A. (2020). Pembangunan Karakter Mahasiswa Melalui Keikutsertaan Dalam Organisasi Kemahasiswaan. Jurnal Manajemen UNM, 160--166. http://conference.um.ac.id/index.php/apfip/article/view/405