Mohon tunggu...
ayulestariintanputri
ayulestariintanputri Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajaran/Mahasiswa

Saya seorang mahasiswa yang memiliki hobi membaca

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Stabilitas Ekonomi Indonesia di Tengah Ketidakpastian Global: Bank Indonesia Optimis Pertumbuhan di Tahun 2024

21 November 2024   21:18 Diperbarui: 22 November 2024   06:08 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Indonesia merupakan satu negara dengan ekonomi terbuka, maka bank Indonesia memperkirakan bahwa perekonomian dunia akan berada di 3,2% pada tahun 2024.

Bank Indonesia juga mendorong aliran modal asing untuk masuk di Indonesia dan memperkuat nilai tukar.

"Saat ini bank Indonesia sedang fokus menarik capital inflow karena kita masih memerlukan devisa. Dengan masuknya capital inflow dari asing diharapkan kita mendapatkan tambahan USD yang masih menjadi hard currency dan membantu suplai dari USD yang tentunya akan membuat stabilitas nilai tukar" kata Filianingsih 

Pada rapat dewan gubernur Bank Indonesia yang terakhir dibulan Oktober. 

" Bank Indonesia memutuskan pada bulan September menurunkan suku bunga menjadi 6%, di bulan Oktober Bank Indonesia mempertahankan BI rate tetap 6% meskipun begitu bank Indonesia mendukung pertumbuhan ekonomi" kata Filianingsih 

Filianingsih menambahkan bahwa bank Indonesia mengelontorkan likuiditas sebesar 250 triliun ke perbankan khususnya pada perbankan yang menyalurkan kredit kepada sektor - sektor tertentu yang mendorong perkembangan ekonomi. Bank Indonesia mengeluarkan likuiditas supaya perekonomian lancar. 

Perekonomian Indonesia di tahun 2024 diproyeksikan tetap stabil meskipun menghadapi ketidakpastian global. Bank Indonesia fokus menjaga stabilitas moneter melalui kebijakan suku bunga, mendorong capital inflow, dan mengalirkan likuiditas untuk mendukung sektor produktif dalam perekonomian domestik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun