Di tingkat masyarakat, tingginya angka anak putus sekolah berkontribusi pada peningkatan angka pengangguran, kemiskinan, dan ketidaksetaraan sosial. Masyarakat yang terdiri dari banyak individu yang kurang terdidik akan kesulitan berkembang dan bersaing dalam era globalisasi. Peningkatan ketidaksetaraan sosial ini dapat memperburuk kesenjangan antara kelompok kaya dan miskin, serta memperburuk ketidakstabilan sosial dan ekonomi di masyarakat.
Upaya untuk Mengurangi Angka Putus Sekolah
Untuk mengatasi permasalahan anak putus sekolah, diperlukan upaya dari berbagai pihak, baik itu pemerintah, masyarakat, maupun individu itu sendiri. Beberapa langkah yang dapat dilakukan antara lain:
1. Meningkatkan Akses dan Kualitas Pendidikan
Pemerintah perlu terus meningkatkan kualitas pendidikan di seluruh Indonesia, terutama di daerah-daerah yang terpencil. Peningkatan fasilitas pendidikan, pelatihan bagi guru, serta pemberian bantuan sosial untuk keluarga miskin sangat penting agar anak-anak dapat tetap bersekolah tanpa terhambat oleh biaya atau akses yang terbatas. Selain itu, penyediaan transportasi yang mudah dan terjangkau menuju sekolah juga dapat membantu mengurangi hambatan fisik bagi anak-anak yang jauh dari sekolah.
2. Memberikan Dukungan Ekonomi kepada Keluarga Miskin
Program bantuan sosial dan beasiswa pendidikan harus diperluas dan disesuaikan dengan kebutuhan keluarga yang benar-benar membutuhkan. Pemerintah juga perlu bekerja sama dengan sektor swasta untuk menciptakan peluang kerja bagi orang tua yang tidak mampu, agar mereka tidak perlu mengorbankan pendidikan anak mereka demi bertahan hidup.
3. Meningkatkan Kesadaran tentang Pentingnya Pendidikan
Sosialisasi tentang pentingnya pendidikan harus dilakukan secara terus-menerus, baik di tingkat pemerintah, masyarakat, maupun keluarga. Pendidikan bukan hanya tentang memperoleh ilmu pengetahuan, tetapi juga tentang membuka peluang untuk kehidupan yang lebih baik. Oleh karena itu, setiap anak harus diberikan kesempatan untuk belajar dan berkembang tanpa terkecuali.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI