Mohon tunggu...
Ayu Lestari
Ayu Lestari Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Money

Pilih Mana Saham Konvensional atau Saham Syari'ah?

12 April 2017   08:30 Diperbarui: 12 April 2017   16:30 2819
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saham syariah ini juga memiliki jenis-jenis saham, yang mana jenis-jenis dari saham syariah sama halnya dengan jenis saham konvensional namun perlu diketahui meskipun saham syariah memiliki jenis saham yang sama dengan saham konvensional, saham syariah masih memperhatikan prinsip-prinsip islam.

Sejauh ini dapat kita ketahui bahwa ada perbedaan antara saham konvensional dengan saham syariah. Saham konvensional 1) mengandung transaksi berbunga (riba), 2) mengandung transaksi yang spekulatif dan 3) mengandung transaksi yang spekulatif. Sedangkan saham konvensional 1) tidak ada transaksi yang berbasis bunga, 2) tidak ada transaksi yang meragukan, 3) saham harus dari perusahaan yang halal aktivitas bisnisnya dan 4) menggunakan prinsip mudharabah, musyarakah, ijarah, istisna’ dan salam.

Lebih baik berinvestasi di saham konvensional atau saham syariah ?. dari beberapa peneliti pada Bursa Efek Jakarta. Menurut Nurul Huda “ atas penelitian Rahmayanti dapat dilihat di indeks-indeks yang diamati oleh Rahmayanti yang mana dia menyimpulkan bahwa saham syariah secara keseluruhan lebih baik dari saham konvensional. Sebagai contoh dari indeks tersebut pada return PSSy lebih tinggi dari return portofolio saham konvensional dengan nilai sebesar 0,11766748. Portofolio saham konvensional menunjukkan negative return sebesar -0,00744204 dan merupakan return terkecil dibandingkan keempat return yang lainnya” (2008: 69)

Dan jika berinvestasi di Jakata Islamic Index maka investor akan mendapat keuntungan berupa persentase bagi hasil, meskipun kesepakatan tersebut telah ditetapkan diawal namun kita tidak bisa mengetahui hasil pasti yang akan diterima, jadi kita sebagai investor bisa mempunyai kesempatan mendapatkan keuntungan yang besar, apalagi pada saat saham-saham yang berbasis riba mengalami penurunan harga saham.

Jadi, dari penjelasan diatas anda dapat menentukan dimanakah anda akan berinvestasi ? di saham konvensional atau di saham syariah ?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun