Mohon tunggu...
Ayu Lestari 2000
Ayu Lestari 2000 Mohon Tunggu... Administrasi - Aelalu Ceria
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Kecintaan terhadap alam, adalah bentuk rasa syukur terhadap sang pencipta!

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Pembatasan Internet di Papua dan Papua Barat Bukan Pelanggaran HAM

30 Agustus 2019   19:23 Diperbarui: 30 Agustus 2019   19:29 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tudingan sesat diarahkan kepada pemerintah terkait pembatasan internet di Papua. Sejumlah kelompok menuding pemerintah telah melanggar hak asasi manusia. Tudingan itu sepertinya tidak masuk akal. Karena pertimbangan untuk memblokir internet itu memiliki alasan yang kuat.

Karena pada dasarnya, pemerintah berwenang secara hukum melakukan hal tersebut jika terdapat situasi mendesak, seperti maraknya konten hoaks dan provokatif. Masalahnya, hoaks yang provokatif seperti itu bisa memantik amarah warga Papua dan Papua Barat. Sehingga, tidak sama sekali niat pemerintah untuk menutupi akar permasalahan.

Kita harus paham, pemblokiran akses internet itu bertujuan untuk kebaikan semua pihak, terutama masyarakat Papua dan Papua Barat. Semua ini agar masyarakat tidak mendapat informasi yang sesat.

Perlu diketahui, permasalahan rasisme di Jawa Timur saat ini sedang diusut oleh pihak kepolisian. Sehingga masyarakat Papua dan Papua Barat diharapkan bisa bersikap tenang, tidak anarki dan menunggu proses hukum yang sedang berjalan.

Pemerintah hingga saat ini memiliki perhatian yang besar dan komitmen yang kuat untuk menghilangkan sikap rasisme di Indonesia. Mari kita dukung pemerintah untuk memerangi hoaks yang menyebabkan kerusuhan di Papua dan Papua Barat. Karena keutuhan NKRI adalah harga mati.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun