Sekurangnya 9 hari lagi, masyarakat Lampung akan menentukan masa depan daerah mereka dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) yang akan digelar 9 April. Dari 4 (empat) kandidat peserta pilgub, semua telah menunjukan keseriusan dan tekad yang baik untuk memajukan Provinsi Lampung. Namun, hanya satu pasangan cagub dan cawagub yang berhak untuk menjalankan amanah rakyat.
Calon Gubernur Muhammad Ridho Ficardo – diusung Partai Demokrat, PKS, dan beberapa partai koalisi non parlemen, menghimbau masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya dengan bijak dan sesuai dengan hati nurani warga. “Gunakan hak pilih Anda sebaik-baiknya sebagai wujud amanah yang harus dipegang dan dijalankan oleh pilihan Anda yang terbaik.” (dikutip dari media social Ridho Ficardo)
Ridho menengaskan, memimpin Provinsi Lampung bukanlah hal yang mudah. Banyak PR (pekerjaan rumah) terkait perbaikan dan pembangunan yang harus segera diselesaikan kandidat terpilih. Lebih dari itu, memimpin Lampung adalah sebuah amanah dan tanggungjawab secara moral, hukum dan sosial yang diberikan oleh rakyat.
Mengapa pilih Ridho-Bakhtiar? Melalui akun resmi media sosial twiiter @mridhoficardo dengan menggunakan hastag #MengapaPilihRidhoBakhtiar, Ridho Ficardo menjabarkan beberapa poin sebagai pertimbangan masyarakat mengapa harus memilihnya di pilgub nanti. Dari serial tweet akun @mridhoficardo yang dirilis 28 Maret, menyebutkan beberapa hal mengapa harus pilih Ridho-Bakhtiar, diantaranya;
- Karena Ridho Ficardo-Bakhtiar Basri, bersih dari perilaku korupsi. Rekam jejak keduanya bisa dibuktikan dengan mudah, bahwa mereka tidak pernah cacat secara hukum. Apalagi berkaitan dengan tindak pidana korupsi, pasangan ini jauh dari tindakan yang merugikan rakyat tersebut.
- Ridho Ficardo- Bakhtiar Basri termasuk tokoh muda yang kaya dengan ide baru dan segar untuk masa depan Lampung yang perlu pembaharuan. Sejarah bangsa ini membuktikan, pemimpin muda lebih mampu menyelesaikan persoalan-persoalan rakyat dengan tuntas dan sesuai jadwal. Seperti kisah dua pemimpin bangsa Soekarno dan Soeharto. Soekarno menjadi presiden saat berusia 44 tahun dan Soeharto saat berusia 45 tahun.
- Ridho Ficardo adalah seorang pramuka yang selalu mengutamakan kebersamaan dan kerjasama sebagai kekuatan sosial yang utama. Dan Bakhtiar Basri merupakan seorang birokrat ulung yang sarat dengan pengalamannya memimpin suatu daerah. Ridho Ficardo-Bakhtiar Basri akan menjadi perpaduan yang tepat dan serasi-antara tua dan muda, untuk mengatur, memperbaiki dan membangun Lampung lebih baik.
- Ridho Ficardo- Bakhtiar basri merupakan pasangan yang jujur dan tidak pernah berpengalaman membohongi publik. Tidak suka dengan janji-janji dan omdo (Omong Doang), Ridho-Bakhtiar ingin lebih banyak bekerja dan menjalankan agenda serta program prorakyat untuk perbaikan Lampung.
- Ridho Ficardo merupakan tokoh muda lulusan Program Pendiidkan Reguler Angkatan (PPRA) XLIII Lemhannas, tahun 2009. Dengan pendiidkan yang dimiliki, tentu Ridho akan mengutamakan nilai kebangsaan dan persatuan dalam memimpin Lampung nantinya.
- Ridho Ficardo lahir dan besar di lingkugan para petani-daerah Tanjung Karang, Bandar Lampung. Sebagai putera daerah yang hampir setiap hari menghirup udara perkebunan tentu paham betul permasalahan rakyat dan bagaimana memecahkannya. Ridho Ficardo lahir dari perkebunan dan dididik pertanian (lulusan UNPAD Bandung,2004, Fakultas Pertanian Manajemen Sumber Daya Perairan), sehingga mengerti bagaimana memimpin Lampung-provinsi yang diyakini sebagai lumbung pangan nasional.
- Ridho Ficardo merupakan sosok muda dengan jiwa kepemimpinan yang islami. Lahir dari keluarga santri (Ayah Ridho), ia selalu memegang teguh sikap amanah seperti yang dicontohkan baginda Nabi Muhammad SAW. Sebagai umat rasul, Ridho selalu berpedoman untuk bersikap ikhlas menghormati seluruh umat, dan tanggung jawab untuk sebesar-besarnya bermanfaat bagi orang banyak.
- Pengalaman Ridho Ficardo disetiap organisasi, hingga ia menjabat sebagai Ketua DPD Partai Demokrat Lampung, menjadi modal kuat untuk memimpin Lampung kedepan. Pengalaman dan kemampuan mengorganisir sangat dibutuhkan untuk merencanakan, mengatur, memaksimalkan serta melakukan pengawasan terhadap jalannya pemerintahan.
- Karena Ridho Ficardo-Bakhtiar Basri adalah milik kita semua. Cita-cita, harapan, dan penantian solusi akan menjadi amanah besar yang akan diemban dengan penuh tanggung jawab dan keikhlasan oleh pasangan Ridho-Bakhtiar.
Ridho Ficardo-Bakhtiar bukan pasangan terbaik dari semua kandidat yang ada di bangsa ini. Tapi, mereka paling baik dari yang ada untuk Lampung saat ini.
9 April akan menjadi sejarah masyarakat Bumi Lampung menentukan nasib daerah mereka sendiri. Bukan hal yang mustahil perbaikan dan pembangunan itu terwujud jika masyarakat tepat menentukan pilihan. 9 April janganlah abaikan 9 paparan alasan diatas mengapa harus memilih pasangan Ridho Ficardo – Bakhtiar Basri.
“Perubahan Tidak Akan Hadir, Jika Kita Tidak Terlibat dan Menentukan”
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H