aku masih duduk termangu
menunggumu di bawah pohon jambu
sebentar-sebentar kulihat waktu di arlojiku
tak terasa, sudah dua jam berlalu
...
kapankah kau akan datang?
wahai bis yang akan membawaku ke kota seberang
hampir habis kesabaranku
menunggumu, termangu, di bawah pohon jambu
...
(Mantingan, 25 Okt' 2013, 19:37)
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!