handmade memang selalu laku di pasaran, karena selain barang yang unik dan menjadi daya tarik, aksesoris handmade juga memiliki nilai estetika tinggi yang dibuat sepenuh hati oleh pengrajinnya.Â
Aksesoris yang terbuat dariBila biasanya pernak-pernik handmade sering dibuat dengan bahan dasar kayu maupun kulit telur, kali ini Anda dapat menggunakan tepung sebagai bahan utamanya.
Kerajinan yang menggunakan tepung sebagai bahan dasarnya biasa dikenal dengan sebutan clay atau air dry clay. Umumnya kerajinan clay dibuat dari tanah liat, namun saat ini banyak ditemukan berbagai kerajinan dari clay yang bahannya tidak berasal dari tanah liat, seperti clay tepung, clay sabun, clay polimer, dan clay roti tawar.
Clay tepung merupakan salah satu bahan clay yang cukup mudah dibuat dengan bahan yang mudah untuk didapatkan. Clay yang dibuat dari bahan dasar tepung memiliki keunggulan seperti pewarnaan yang lebih menarik dan cerah serta bahan clay yang mudah dibentuk.Â
Bahan Pembuatan Clay
Bahan yang dibutuhkan dalam pembuatan aksesoris clay tepung cukup mudah didapatkan serta memiliki harga yang cukup terjangkau. Bahan yang perlu disiapkan antara lain tepung beras, tepung tapioka, dan tepung maizena yang dibuat dengan perbandingan 1:1:1.Â
Selain menggunakan berbagai jenis tepung, Anda juga perlu menyiapkan lem kayu yang berfungsi sebagai perekat, natrium benzoat sebagai pengawet agar tidak mudah berjamur, dan pewarna makanan.
Tahap Pembuatan
Tahap pertama campurkan ketiga tepung ke dalam wadah yang berukuran sedang, selanjutnya tambahkan natrium benzoat dengan ukuran satu sendok teh, dan terakhir masukkan lem kayu. Tahap kedua ulen semua bahan yang telah dicampur hingga menghasilkan adonan yang padat dan tidak pecah.Â
Tahap ketiga setelah semua bahan tercampur rata hingga membentuk adonan, pisahkan adonan dan warnai sesuai keinginan menggunakan pewarna makanan.
Tahapan terakhir yaitu buatlah berbagai bentuk dari clay yang sebelumnya telah dicampurkan dengan pewarna makanan sesuai keinginan. Anda dapat membuat berbagai aksesoris seperti kalung, bros, bunga dalam vas, dan lain sebagainya. Dalam pembuatan bros, Anda hanya perlu bahan tambahan seperti peniti dan kawat sebagai penguat daun yang diletakkan di dalam clay.
Cara pembuatan aksesoris dari clay cukup mudah namun perlu ketelitian agar bros clay yang dihasilkan tidak pecah dan memiliki bentuk yang sempurna. Tahapan pertama pastikan Anda memilih warna bunga utama yang berwarna cerah. Hal ini bertujuan agar bros yang dihasilkan lebih menarik dan terlihat seperti bunga asli.
Tahapan kedua, Anda dapat menambahkan bunga tambahan yang semakin memercantik tampilan kerajinan bros buatan Anda. Tahapan  ketiga buatlah daun menggunakan cetakan atau dapat dibentuk secara manual. Tahapan keempat yaitu rangkai bunga dan daun sesuai selera, rangkailah secara hati-hati dan teliti agar rangkaian tidak terlepas saat proses pengeringan.
Dalam tahapan keempat, Anda dapat menyisipkan kawat kecil untuk memerkuat rangkaian yang telah dibuat. Tahapan kelima rekatkan rangkaian bunga yang telah dibuat pada peniti yang telah disiapkan sebelumnya.Â
Tahapan terakhir yaitu proses pengeringan, dalam proses ini Anda dapat mengeringkan clay dengan cara dipanaskan di bawah sinar matahari (pastikan tidak terlalu lama saat memanaskan, agar warna clay tidak pudar) atau Anda dapat mengeringkan clay dengan cara diangin-anginkan.
Clay tepung yang telah kering sempurna dapat disimpan di tempat yang terbuka. Pastikan Anda tidak menyimpan clay di tempat yang lembab karena dapat memercepat keluarnya jamur pada clay tepung Anda. Selain itu, jangan letakkan clay di tempat berair karena dapat membuat adonan kembali lumer.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H