" Ia yang di neraka ", jawab Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam. ( HR. Muslim no. 140 )
Lalu hadis dari Sa'id bin Zaid, bahwa sesungguhnya Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, pernah bersabda, " Siapa yang dibunuh karena membela hartanya maka ia syahid. Siapa yang dibunuh karena membela keluarganya maka ia syahid. Siapa yang dibunuh karena membela darahnya atau karena membela agamanya, ia syahid. " ( HR. Abu Daud no. 4772 dan An Nasa'i no. 4099. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih ).
Seperti itulah keadilan hukum dalam Islam. Jelas, deteil dan memenuhi rasa keadilan. Tidak seperti hukum saat ini yang tidak bisa memberikan rasa keadilan pada manusia.
Islam memiliki aturan hukum yang bervisi panjang dan membuat efek jera pada pelaku kejahatan dan hukuman yang akan diberlakukan pun tak main-main bisa sampai hukuman mati. Dengan seperti itu kejahatan bisa ditekan sedemikian rupa, tidak bersifat temporal seperti saat ini dimana kejahatan terus berulang dan semakin merajalela di tengah-tengah masyarakat.
Sudah saatnya umat butuh perisai untuk melindungi dan memenuhi rasa aman dalam menjalankan kehidupan. Dan perisai Islam-lah yang bisa melindungi umat dari segala kejahatan bukan sistem buatan manusia yang penuh intrik dan kepentingan.
Terlebih lagi, hukum Islam berasal dari sumber yang suci, diturunkan dari Allah Swt. Sang pemilik kehidupan manusia melalui hambanya yang mulia yaitu Rasulullah saw..
Maka, mengapa tetap bertahan pada hukum yang berasal dari sistem yang rusak yang tidak memberikan harapan kebahagiaan bagi kehidupan manusia? Masihkah betah hidup dalam tekanan yang semakin hari semakin menindas rasa kemanusiaan?
Sadarlah wahai umat Islam, solusi kehidupan ini ada di tangan kalian, tinggal kalian mau memperjuangkannya atau tidak? Mudah saja bagi Allah untuk merubah keadaan saat ini tapi Allah ingin menguji, siapa di antara kaum muslim yang paling takwa kepada Allah.
Wallahu 'A'lam Bishawab
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H