Divisi Agama Himpunan Mahasiswa Jurusan Tadris Bahasa Inggris (HMJ TBI) Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU). Memiliki Program Kerja (Proker) "Kelas Tahsin Al-Qur'an" setiap hari Jum'at dan Sabtu, yang Alhamdulillah sudah terlaksana secara rutin mulai dari hari Jum'at, 03 November 2023. Kelas Tahsin ini merupakan proker yang bertujuan untuk mengupayakan mahasiswa jurusan Bahasa Inggris memiliki jiwa Qur'ani, dimana dengan belajar Tahsin Qur'an ini, dapat meningkatkan kualitas bacaan Qur'an Mahasiswa Jurusan Tadris Bahasa Inggris.
Jurusan Bahasa Inggris yang kerap kali dinilai baik dan keren dimata Masyarakat, jago berbahasa Inggris, Public Speaking dan mahir di dunia akademik. Tentunya penilaian positive ini juga memiliki penilaian negative dimata masyarakat, dimana jurusan Bahasa Inggris ini selalu berjiwa kebarat-baratanlah, jauh dari dunia islam, tidak pandai mengaji dan lain sebagainya. Untuk menjauhi stigma-stigma masyarakat tersebutlah sehingga Divisi Agama HMJ TBI UINSU ingin mencerminkan Mahasiswa jurusan Bahasa Inggris itu UINSU itu, selain berjiwa akademis juga memiliki jiwa yang agamis, hal itu dapat di ubah dengan salah satu proker HMJ TBI UINSU dengan"Kelas Tahsin al-Qur'an".
Divisi Agama HMJ TBI mengajukan proker Tahsin Al-Qur'an ini kepada Ketua Umum HMJ TBI UINSU yaitu Siti Rachmah. Beliau menyetujui dan sangat mendukung Program Kerja ini.
"Program Kerja ini sangatlah bagus untuk kalian kembangkan, sehinggan anak Bahasa Inggris memiliki jiwa Qur'an yang tinggi. Kakak sangat mendukung Program Kerja ini, kabari terus perkembangan Kelas Tahsin kita ini, semoga banyak peserta Tahsin yang Istiqomah sampai akhir pembelajaran." Ujar Siti Rachmah.
Divisi Agama HMJ TBI di wakilkan oleh Ketua Divisi (Kadiv) Agama HMJ TBI UINSU pun sangat antusias untuk audiensi kepada Pembimbing Kelas Tahsin Al-Qur'an al-Ustadz Yani Lubis, M.Hum yang merupakan salah satu dosen Pronunciation di jurusan Tadris Bahasa Inggris, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UINSU. Kadiv Agama menyampaikan proker yang dimaksud supaya Al-Ustadz bersedia menjadi pembimbing dalam kegiatan tersebut dan Alhamdulillah beliau pun sangat antusias bersedia menjadi pembimbing Kelas Tahsin ini.
"Program seperti inilah yang selalu saya tunggu-tunggu, saya bersedia sekali untuk menjadi pembimbing Kelas Tahsin ini, saya juga berharap kelas Tahsin ini terus berlanjut bukan hanya di masa Khidmat kalian saja. Begitu banyak orang yang malu untuk belajar al-Qur'an di usia seperti kalian, dengan diadakan Kelas Tahsin seperti ini, semoga banyak yang berminat, sehingga semua Mahasiswa terkhususnya Jurusan Bahasa Inggris ini bisa membaca Qur'an dengan baik dan benar, makharijul huruf dan Tajwidlah yang akah kita pelajari di Kelas Tahsin ini." Ujar al-Ustadz Yani Lubis.
Jumlah peserta Tahsin yang terdata sampai Sabtu, 23 Desember 2023 kemarin berjumlah 58 orang. Mahasiswa Jurusan Bahasa Inggris ini pun sangat antusias mengikuti Kelas Tahsin ini. Tidak hanya jurusan Bahasa Inggris saja yang mengikuti Kelas Tahsin ini, bahkan anak Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Pendidikan Bahasa Arab (PBA) sangat tertarik mengikuti kelas Tahsin ini.
Divisi Agama pun mengatakan ingin memberikan reward kepada peserta Tahsin yang selalu hadir sampai akhir pembelajaran kelas Tahsin, dimana Reward ini bukanlah sebuah tujuan untuk mereka, tetapi sebagai sebuah apresiasi yang bisa di berikan sebagai kenang-kenangan untuk peserta.
Sabtu, 23 Desember 2023 adalah pertemuan terakhir Tahsin al-qur'an di semester satu, menimbang akan dilaksanakannya ujian dan akan libur perkuliahan, sehingga kelas Tahsin akan kembali di lanjutkan setelah libur semester satu. Yaitu di minggu pertama perkuliahan semester dua.
Kadiv Agama HMJ TBI UINSU Ayu Juniaty Siregar menginginkan supaya Jurusan Bahasa Inggris ini tidak hanya handal di bidang akademis, tetapi juga handal di bidang Agamis.
" Saya harap Program Kerja Tahsin Al-Qur'an ini bisa terus berlanjut, para peserta pun dapat Istiqomah, pembimbing dan anggota divisi Agama beserta peserta diberikan kesehatan sehingga dapat hadir disetiap pertemuan. Sehingga terbentuknya Mahasiswa jurusan Tadris Bahasa Inggris yang Berintelektual, Islami, Akhlaki, Qur'ani. Menjaga dan Merhatikan Tahsinul Qur'an pertanda bagusnya iman seseorang, karena bacaan yang bagus adalah bukti keyakinan dan kecintaan kita kepada Al-Qur'an." Ujar Ayu Juniaty Siregar.
