Bagaimana dengan Indonesia yang kini sedang panas isu SARA? Sangat mungkin mereka membayar preman ( preman ber miras, preman berjubah, Preman berdasi ) untuk menjaga unit usaha mereka. Berita diatas sudah diberitakan oleh media nasional kokÂ
Percuma kita disini mengutuk-ngutuk ISIS, atau banjir air mata melihat  penderitaan rakyat Suriah kalau nyatanya kita memberi peluru pada ISIS dengan mudah. Membeli produk-produk semen dua perusahaan tadi secara tidak langsung juga memberi ISIS peluru. Bukan Cuma itu saja, membeli dua produk semen tadi berarti memberi preman – preman yang dibayar Lafarge Holcim untuk menjaga kepentingan mereka di Indonesia. Ya, kita membangun rumah untuk tempat tinggal kita kepada pihak yang memberikan uang kepada kelompok teroris yang menghancurkan rumah-rumah warga di Suriah dan Irak.
Apa kalian mau nanti Indonesia menjadi the Next Suriah ??
Dan itu semua berasal dari hal sederhana, Karena kita membeli produk dari perusahaan yang mendanai Teroris.
Tidak setiap hari memang kita membutuhkan Semen, tapi banyak kontraktor yang membutuhkannya setiap hari. Kecuali Semen di Indonesia hanya disediakan oleh dua merk itu, tapi kan Pasar semen di Indonesia mengenal banyak merk di luar itu. Belum terlambat untuk mengubah pembelian merk semen yang biasa dipakai ke merk lain yang bersih.
Apa pernah kalian bayangkan Semen dari dua merk diatas yang dipakai membangun  rumah di Indonesia tapi ternyata menjadi peluru untuk menghancurkan rumah orang lain di Suriah. Uang yang dikeluarkan untuk membeli semen itu tidak bisa ditarik lagi dan peluru yang ditembakkan ISIS di Suriah tidak bisa dihentikan sampai saat ini.
Semuanya akan berakhir menjadi penyesalan tidak berguna jika kita tidak bertindak sekarang.
source :Â
http://www.holcim.co.id/id/tentang-kami/profil-perusahaan.htmlÂ
