Faktor Rendahnya Kemampuan Literasi Siswa di Sekolah Dasar

Literasi adalah kemampuan seseorang untuk membaca, menulis, mengelolah  informasi, dan pengetahuan kecakapan hidup. secara etimologis literasi berasal dari Bahasa Latin "literatus"yang artinya adalah orang yang belajar. dalam hal ini berarti literasi berhubungan dengan proses membaca dan menulis. literasi sangat penting dalam kehidupan sehari-hari terutama dalam pendidikan di jenjang sekolah Dasar (SD), dengan membangun dasar literasi yang kuat untuk membentuk siswa yang kompenten dalam membaca, menulis, dan memahami informasi.

Ada dua faktor yang mempengaruhi literasi membaca dan menulis siswa yaitu faktor internal dan faktor eksternal. faktor dari internal adalah kurangnya minta belajar siswa dan motivasi siswa untuk minat belajarnya. sedangkan faktor eksternal kurangnya perhatian orang tua, pengaruh media seperti televisi dan HP, pengaruh dari teman bermain, kemampuan guru, dan kurangnya sarana dan prasarana. kurangnya sumber daya literasi seperti buku dan majalah juga menjadi hambatan bagi siswa untuk menumbuhkan minat baca dan  menulis mereka.  

Oleh karena itu, pentingnya bagi orang tua, guru, dan sekolah untuk menyediakan jenis bahan bacaan  yang menarik dan bervariasi kepada siswa dan di sesuaikan dengan minat dan kebutuhan siswa serta mendorong anak membaca buku dan menulis cerita pendek dengan cara memotivasi mereka sehingga mereka bisa menumbuhkan minat baca dan menulisnya. dengan membangun pojok literasi di sekolah dan di lingkungan rumah dapat meningkatkan minat baca dan memberikan akses untuk membaca.  pojok baca ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan literasi anak, orang tua, dan guru.