Mohon tunggu...
AYU ISTIADA
AYU ISTIADA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Semarang

Ayu merupakan mahasiswa Peminatan Promosi Kesehatan di Universitas Negeri Semarang. Ayu memiliki pengalaman sebagai relawan di bidang kesehatan dan memiliki kemampuan komunikasi yang baik dalam menyampaikan informasi tentang kesehatan. Selain itu, Ayu juga memiliki kemampuan dasar dalam pertolongan pertama, desain grafis, kepemimpinan, dan advokasi. Ketertarikan Ayu terhadap dunia kesehatan membuat Ayu senang berinteraksi dengan masyarakat sekitar.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Kalender MPASI 2025, Solusi Kreatif untuk Ibu Baduta di Dusun Jetis

17 Oktober 2024   15:12 Diperbarui: 17 Oktober 2024   15:29 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kabupaten Magelang, 29 September 2024 -- Dalam upaya meningkatkan kreativitas ibu baduta (bayi di bawah dua tahun) dalam mengolah makanan pendamping ASI (MPASI), Ayu Istiada, mahasiswa Kesehatan Masyarakat dari Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Semarang, bekerja sama dengan ibu-ibu di Dusun Jetis, Desa Kalinegoro, Kecamatan Mertoyudan, untuk merancang dan mendistribusikan Kalender MPASI Tahun 2025.

 Inisiatif ini diharapkan menjadi panduan praktis bagi para ibu dalam menyajikan menu sehat dan bergizi bagi buah hati mereka.

Kalender ini dilengkapi dengan beragam resep MPASI yang mudah diikuti, serta informasi penting mengenai pencegahan stunting dan profil komitmen Ibu Baduta sebagai DUTA (Peduli Baduta). Dengan ilustrasi menarik dan tips sederhana, Ayu berkomitmen untuk membantu ibu-ibu di Dusun Jetis menciptakan variasi makanan yang tidak hanya bergizi, tetapi juga menggugah selera si kecil.

Melalui program ini, Ayu berharap para ibu di Dusun Jetis dapat lebih percaya diri dalam menyajikan makanan sehat untuk anak-anak mereka. "Saya ingin ibu-ibu di sini dapat dengan mudah menyiapkan MPASI yang sehat dan bervariasi, serta memahami pentingnya pencegahan stunting," ungkapnya.

Kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat ini diharapkan menjadi solusi jangka panjang untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya MPASI berkualitas. Ini merupakan langkah awal yang baik untuk menciptakan generasi yang lebih sehat dan cerdas di masa depan.

Masyarakat Dusun Jetis sangat antusias menyambut produk ini, dan diharapkan kehadiran Kalender MPASI ini tidak hanya bermanfaat bagi ibu-ibu, tetapi juga dapat menginspirasi daerah lain untuk mengembangkan program serupa demi kesehatan anak-anak Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun