Mohon tunggu...
Ayu Indah Wulandari
Ayu Indah Wulandari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Art is fantasy

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Penilaian Siklus Hidup Sistem Energi Biomassa, Perspektif Lingkungan dan Ekonomi

19 November 2024   21:46 Diperbarui: 20 November 2024   00:21 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Kelemahan dan Rekomendasi

Meskipun demikian, analisis ini juga menemukan beberapa kelemahan yang perlu diperhatikan:

  1. Data Terbatas: Banyak studi LCA tentang energi biomassa masih memiliki keterbatasan dalam data. Hal ini dapat menyebabkan hasil yang tidak akurat dalam menilai dampak lingkungan dan ekonomi.

  2. Asumsi Ekonomi yang Tidak Akurat: Banyak asumsi tentang biaya dan efisiensi produksi biomassa mungkin tidak mencerminkan kondisi nyata di lapangan, terutama dengan variasi regional yang signifikan.

Rekomendasi

Untuk meningkatkan akurasi analisis, penelitian selanjutnya disarankan untuk:

  • Memperluas Data Regional: Mengumpulkan data yang lebih variatif dari berbagai wilayah geografi untuk mencerminkan perbedaan dalam praktik pertanian, teknologi, dan kebijakan lokal.

  • Mengembangkan Model Ekonomi yang Lebih Akurat: Menggunakan pendekatan yang lebih dinamis dalam memodelkan aspek ekonomi sistem energi biomassa untuk mengakomodasi perubahan pasar dan kebijakan.

Kesimpulan

Penilaian siklus hidup dari sistem energi biomassa menunjukkan bahwa, dengan pengelolaan dan praktik yang tepat, biomassa dapat menjadi sumber energi yang ramah lingkungan dan memberikan manfaat ekonomi. Namun, untuk mewujudkan potensi tersebut, penting untuk mengatasi kelemahan yang ada melalui penelitian yang lebih mendalam dan pengembangan data yang lebih baik.

Daftar Pustaka

  1. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
    Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun