Pendahuluan
Radiasi adalah salah satu fenomena yang paling penting dan menarik dalam fisika. Mengacu pada pemindahan energi dalam bentuk gelombang elektromagnetik atau partikel, radiasi memiliki berbagai macam dampak pada materi dan lingkungan kita. Artikel ini akan membahas interaksi antara radiasi dan materi, menjelaskan berbagai jenis radiasi, mekanisme interaksinya, serta implikasi dari fenomena ini.
Jenis-Jenis Radiasi
Radiasi dapat dibedakan menjadi dua kategori utama: radiasi elektromagnetik dan radiasi partikel.
Radiasi Elektromagnetik:Â Ini termasuk gelombang radio, sinar inframerah, cahaya tampak, sinar ultraviolet, sinar-X, dan sinar gamma. Radiasi ini memiliki berbagai panjang gelombang dan energi yang mempengaruhi cara mereka berinteraksi dengan materi.
Radiasi Partikel:Â Termasuk partikel alfa, beta, dan neutron. Radiasi ini biasanya dihasilkan dari peluruhan radioaktif dan memiliki kemampuan untuk menyebabkan ionisasi dalam materi.
Mekanisme Interaksi Radiasi dengan Materi
Interaksi radiasi dengan materi dapat terjadi melalui beberapa mekanisme, masing-masing tergantung pada jenis radiasi dan sifat materi yang terlibat.
Ionisasi:Â Proses ini terjadi ketika radiasi yang memiliki energi tinggi, seperti sinar-X atau sinar gamma, memberikan cukup energi untuk mengeluarkan elektron dari atom atau molekul. Ionisasi dapat menghasilkan ion positif dan elektron bebas, yang dapat memicu reaksi kimia lebih lanjut (Gurney, 1996).
Penyerapaan Energi:Â Radiasi dapat diserap oleh materi, meningkatkan energi suasana atau menyebabkan perubahan dalam struktur materi tersebut. Misalnya, ketika cahaya tampak diserap oleh pigmen dalam tanaman, proses ini memfasilitasi fotosintesis (Nobel, 1995).
Scattering:Â Proses di mana radiasi dipantulkan atau dibelokkan ketika mengenai atom dalam materi. Proses ini penting dalam banyak aplikasi, dari komunikasi nirkabel hingga citra medis (Weast, 1984).