Mohon tunggu...
Ayu Indah Wulandari
Ayu Indah Wulandari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Art is fantasy

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Penerapan Konsep Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan dalam Kehidupan Sehari-hari

24 Juni 2023   08:02 Diperbarui: 24 Juni 2023   08:03 2229
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Dalam dunia kimia, larutan adalah campuran homogen dari dua atau lebih zat yang terlarut dalam pelarut. Salah satu konsep penting yang terkait dengan larutan adalah kelarutan. Kelarutan mengacu pada kemampuan suatu zat untuk terlarut dalam pelarut tertentu pada suhu dan tekanan tertentu. Konsep lain yang terkait adalah hasil kali kelarutan, yang digunakan untuk mengekspresikan tingkat kelarutan suatu zat dalam pelarut. Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan lebih detail tentang konsep kelarutan dan hasil kali kelarutan, serta pentingnya dalam kimia.

Kelarutan adalah ukuran sejauh mana suatu zat dapat larut dalam pelarut pada suhu dan tekanan tertentu. Kelarutan sering dinyatakan dalam satuan gram zat yang larut per 100 gram pelarut atau dalam satuan mol zat yang larut per liter pelarut. Misalnya, jika 10 gram gula terlarut dalam 100 gram air, maka kelarutan gula dalam air adalah 10 gram per 100 gram air atau 10% (berdasarkan perbandingan massa). Kelarutan dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, termasuk sifat kimia zat terlarut, sifat kimia pelarut, suhu, dan tekanan.

Faktor-faktor yang Memengaruhi Kelarutan

1. Sifat Kimia Zat Terlarut:

   Sifat kimia zat terlarut, seperti polaritas dan interaksi antar-molekul, dapat mempengaruhi kelarutannya dalam pelarut. Zat polar cenderung larut dalam pelarut polar, sementara zat nonpolar lebih mudah larut dalam pelarut nonpolar.

2. Sifat Kimia Pelarut:

   Sifat kimia pelarut, seperti polaritas, kelarutan dalam air, dan kekuatan interaksi antar-molekul dalam pelarut, juga berperan dalam kelarutan. Pelarut polar cenderung melarutkan zat polar, sedangkan pelarut nonpolar lebih cocok untuk zat nonpolar.

3. Suhu:

   Suhu memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kelarutan zat. Umumnya, kelarutan zat padat dalam pelarut cair meningkat seiring dengan peningkatan suhu, sementara kelarutan gas dalam pelarut cair cenderung menurun dengan peningkatan suhu.

Hasil Kali Kelarutan

Hasil kali kelarutan (Ksp) adalah produk dari konsentrasi ion-ion yang terbentuk dari suatu senyawa terlarut dalam larutan jenuh. Ksp digunakan untuk mengekspresikan tingkat kelarutan suatu zat dalam pelarut. Nilai Ksp berhubungan langsung dengan kelarutan suatu zat: semakin besar nilai Ksp, semakin tinggi kelarutan zat tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun