Mohon tunggu...
Ayu Indah Wulandari
Ayu Indah Wulandari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Art is fantasy

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Hidrolisis Garam dalam Kehidupan

24 Juni 2023   06:40 Diperbarui: 24 Juni 2023   06:56 330
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Hidrolisis garam adalah proses kimia di mana garam terurai menjadi ion-ion yang kemudian berinteraksi dengan molekul air. Istilah "hidrolisis" berasal dari kata Yunani "hydro" yang berarti air dan "lysis" yang berarti pemecahan. Dalam hidrolisis garam, ion-ion garam tersebut mengalami reaksi dengan air, menghasilkan asam dan basa. Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan lebih detail tentang hidrolisis garam, prosesnya, dan memberikan beberapa contoh untuk memperjelas konsep tersebut.

Proses hidrolisis garam terjadi ketika ion positif (kation) dan ion negatif (anion) garam berinteraksi dengan molekul air. Ion-ion tersebut dapat mempengaruhi pH larutan, di mana ion yang bersifat asam akan meningkatkan konsentrasi ion hidrogen (H+) dalam larutan, sedangkan ion yang bersifat basa akan meningkatkan konsentrasi ion hidroksida (OH-) dalam larutan.

Misalnya, jika kita memiliki garam natrium klorida (NaCl) yang dilarutkan dalam air, garam tersebut akan terurai menjadi ion-ion natrium (Na+) dan klorida (Cl-). Ion klorida (Cl-) tidak bereaksi dengan air, tetapi ion natrium (Na+) bereaksi dengan air membentuk ion hidrogen (H+) dan ion hidroksida (OH-):

Na+ + H2O -> NaOH + H+

Dalam contoh ini, ion hidrogen (H+) meningkatkan konsentrasi ion hidrogen dalam larutan, sehingga larutan menjadi sedikit asam. Ini adalah contoh hidrolisis garam yang bersifat asam.

Contoh hidrolisis garam yang bersifat basa dapat ditemukan dalam garam aluminium klorida (AlCl3). Ketika garam ini dilarutkan dalam air, ion aluminium (Al3+) bereaksi dengan air membentuk ion hidrogen (H+) dan kompleks hidroksida aluminium (Al(OH)4-):

Al3+ + 3H2O -> Al(OH)4- + 3H+

Dalam contoh ini, ion hidroksida (OH-) meningkatkan konsentrasi ion hidroksida dalam larutan, sehingga larutan menjadi sedikit basa.

Contoh-contoh Hidrolisis Garam

Selain contoh-contoh di atas, ada beberapa contoh hidrolisis garam yang dapat ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Berikut adalah beberapa contoh yang umum:

1. Garam Natrium Bikarbonat (NaHCO3)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun