Mohon tunggu...
Ayu Indah Wulandari
Ayu Indah Wulandari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Art is fantasy

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Penerapan Titrasi Asam dan Basa dalam Kehidupan

12 Juni 2023   07:54 Diperbarui: 12 Juni 2023   08:03 2539
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1. Titrasi asam kuat dengan basa kuat: Dalam metode ini, asam kuat seperti asam klorida (HCl) dititrasi dengan basa kuat seperti natrium hidroksida (NaOH). Larutan titran ditambahkan ke dalam larutan titrat hingga titik ekivalen tercapai.

2. Titrasi asam lemah dengan basa kuat: Metode ini digunakan ketika asam yang akan ditentukan memiliki karakteristik keasaman yang lemah. Contoh asam yang sering digunakan adalah asam asetat. Basa kuat seperti NaOH digunakan sebagai larutan titran.

3. Titrasi basa lemah dengan asam kuat: Ketika basa yang akan ditentukan adalah basa lemah, metode ini digunakan. Basa seperti amonia (NH3) dititrasi dengan asam kuat seperti asam klorida.

4. Titrasi redoks: Selain titrasi asam-basa, ada juga titrasi redoks yang melibatkan reaksi oksidasi-reduksi. Dalam metode ini, zat oksidator dan reduktor digunakan untuk menentukan konsentrasi suatu senyawa dalam larutan.

Aplikasi Titrasi Asam dan Basa

Titrasi asam dan basa memiliki berbagai aplikasi penting dalam berbagai bidang. Beberapa contoh penggunaan titrasi asam dan basa adalah sebagai berikut:

1. Analisis farmasi: Titrasi asam-basa digunakan dalam industri farmasi untuk menentukan konsentrasi zat aktif dalam obat. Misalnya, dalam penentuan kadar aspirin dalam tablet, titrasi asam-basa digunakan.

2. Pengujian air: Titrasi asam-basa juga digunakan dalam pengujian kualitas air untuk menentukan konsentrasi ion-ion seperti ion klorida, karbonat, atau nitrat.

3. Industri makanan: Dalam industri makanan, titrasi asam-basa digunakan untuk mengontrol kadar asam dalam makanan, seperti jus buah dan minuman ringan.

4. Analisis tanah: Titik akhir titrasi asam-basa digunakan untuk menentukan pH tanah dan konsentrasi nutrisi penting seperti nitrogen, fosfor, dan kalium.

Kesimpulan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun