Mohon tunggu...
Ayu Indah Wulandari
Ayu Indah Wulandari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Art is fantasy

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mengenal Minyak Bumi dalam Kehidupan

19 Maret 2023   13:17 Diperbarui: 19 Maret 2023   13:19 279
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Petroleum Eter, yaitu fraksi pengolahan minyak bumi yang banyak digunakan sebagai pelarut yang bersifat non-polar dalam reaksi kimia. Pada umumnya,pelarut ini digunakan dalam proses ekstraksi senyawa organik tertentu ataupun sebagai media reaksi menggunakan reagen tertentu, Sebagai fraksi minyak bumi,petroleum eter ini memiliki titik didih yang juga cukup rendah, yaitu sekitar 30-40 sehingga zat ini juga akan menguap terlebih dahulu pada proses pengolahan. Petroleum eter ini memiliki struktur berupa hidrokarbon alkana dengan panjang rantai karbon 5-6.

c. Bensin, yaitu dimana fraksi menjadi hasil olahan minyak bumi yang paling besar dan paling banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari.Bensin merupakan senyawa olahan minyak bumi dengan struktur senyawa hidrokarbon alkana dengan jumlah rantai karbon sebanyak 6-9 karbon. Bensin ini memiliki titik didih yang lebih tinggi dari fraksi sebelumnya, yaitu 90-175 sehingga memerlukan pemanasan pada suhu tersebut untuk memisahkan fraksi ini. Bensin banyak digunakan dalam kehidupaan sehari-hari sebagai bahan bakar alat transportasi. Dalam bensin juga dikenal angka oktan yang merupakan bilangan untuk menunjukkan persentase komponen struktur isooktana dibandingkan n-heptana dalam bensin.

d. Nafta, yaitu senyawa dengan titik didih 175-200 sehingga senyawa ini bisa didapatkan setelah memisahkan kandungan bensin atau gasolin dalam minyak mentah. Secara struktur, nafta merupakan hidrokarbon alkana dengan panjang rantai karbon 9-12 yang berupa campuran. Fraksi minyak bumi ini sering digunakan sebagai bahan pembuatan atau sintesis senyawa dalam produk cat, kosmetik, plastik, karet,detergen, dan sebagainya.

e. Minyak tanah, yaitu senyawa dengan titik didih 175-275 sehingga suhunya relatif cukup dekat dengan titik didih dari nafta sehingga kedua fraksi tersebut memang membutuhkan proses yang lebih kompleks untuk memisahkannya.

f. Solar, yaitu senyawa yang memiliki titik didih 250-375 sehingga fraksi ini hanya bisa didapatkan dan dipisahkan dari minyak mentah melalui pemanasan pada suhu tersebut. Dalam solar memiliki struktur kimia campuran antara hidrokarbon alkana dengan rantai karbon 15-17 atom. Karena strukturnya yang berupa rantai panjang membuat solar menjadi tidak mudah menguap. Solar biasanya digunakan untuk bahan bakar diesel.

g. Pelumas (oli), yaitu fraksi dengan komponen berupa hidrokarbon alkana dengan panjang rantai karbon 18-20 atom.

h. Lilin, yaitu fraksi minyak bumi dengan panjang rantai karbon alkana berjumlah lebih dari 20 atom karbon. Fraksi ini didapatkan dari minyak mentah melalui pemanasan pada titik didihnya, yaitu suhu diatas 350.

i. Minyak bakar, yaitu hasil distilasi minyak mentah sebeum terbentuknya residu pada destilat atau fraksi akhir dari minyak bumi. Pada minyak bakar ini memiliki hidrokarbon alkana dengan jumlah atom karbon yang cukup panjang, yaitu lebih dari 20 atom karbon.

j. Aspal, yaitu hasil residu dari pengolahan minyak bumi yang dimana residu ini dihasilkan dari sisa distilasi minyak mentah. Setelah melalui proses pemisahan dengan pemanasan pada titik didihnya, minyak bumi akan menghasilkan berbagai fraksi lalu sisa dari komponennya yang tidak menguap pada suhu tersebut aspal akan tetap tidak menguap. Aspal ini memiliki titik didih yang sangat tinggi, yaitu diatas 500 sehingga pada pemanasan dibawah suhu tersebut aspal akan tetap tidak menguap.

Nah, itu tadi penjelasan mengenai minyak bumi,yang dimana minyak bumi itu memiliki banyak manfaat dalam kehidupan kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun