Mahasiswa KKN UNTIDAR Desa Kajoran mengadakan program kerja yang melibatkan sosialisasi mengenai Budidaya Ikan dalam Ember (BUDIKDAMBER) kepada warga Dusun Nerangan. Acara ini berlangsung di rumah Ibu Romlah, yang merupakan salah satu anggota PKK Dusun Nerangan, Desa Kajoran.
Dalam rangkaian Program Kuliah Kerja Nyata (KKN), kelompok KKN Desa Kajoran 1 sukses melaksanakan kegiatan sosialisasi ini dengan tujuan memperkenalkan metode Budikdamber kepada masyarakat setempat. Acara yang diadakan pada hari Minggu, 28 Juli 2024, mendapat sambutan antusias dari warga Dusun Nerangan, Desa Kajoran
Untuk memperkuat ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi keluarga, penyuluhan mengenai Budidaya Ikan dalam Ember (Budikdamber) menjadi sangat penting, terutama bagi ibu-ibu PKK. Budikdamber adalah metode inovatif dan sederhana yang memungkinkan para ibu rumah tangga untuk memelihara ikan dan menanam sayuran secara bersamaan dalam wadah yang terbatas. Dengan memanfaatkan ember sebagai media budidaya, metode ini dapat diterapkan di berbagai jenis lingkungan, baik di perkotaan maupun pedesaan, tanpa memerlukan lahan yang luas. Mahasiswa KKN menjelaskan secara rinci kepada peserta mengenai cara pembuatan Budikdamber yang benar, perawatan yang baik, dan cara menjaga kualitas air. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan ketahanan pangan masyarakat desa.
Antusiasme peserta dalam kegiatan tersebut terlihat jelas dari banyaknya bu PKK Dusun Nerangan yang hadir serta banyaknya pertanyaan yang diajukan selama sesi tanya jawab. Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan antara lain "Berapa lama waktu yang dibutuhkan hingga ikan dapat dipanen pada media Budikdamber?", "Apakah hanya ikan lele yang bisa dibudidayakan dalam media ini?", dan "Kapan waktu yang tepat untuk menguras air budidaya dan bagaimana caranya?". Selain itu, semangat peserta juga tampak saat mereka meihat bagaimana para mahasiswa mempraktikkan secara langsung proses pembuatan bundikdamber serta penempatan media tanam sayur di atas ember. Mereka dengan antusias mengamati dan mencoba mempraktikannya sendiri.
Sosialisasi Budikdamber kepada ibu-ibu PKK Dusun Nerangan bertujuan untuk:
1.Meningkatkan Kemandirian Pangan warga Dusun Nerangan: Dengan Budikdamber, ibu-ibu PKK dapat menghasilkan sumber pangan sehat, baik berupa ikan maupun sayuran, yang dapat dikonsumsi oleh keluarga sehari-hari.
2.Menciptakan Peluang Usaha: Selain untuk kebutuhan sendiri, hasil Budikdamber juga bisa dijual, memberikan peluang tambahan penghasilan bagi keluarga.
3.Mengoptimalkan Pemanfaatan Ruang: Sosialisasi ini diharapkan dapat menginspirasi ibu-ibu PKK Dusun Nerangan untuk memanfaatkan ruang-ruang terbatas di rumah mereka secara optimal.
4.Mengembangkan Keterampilan Baru: Melalui Budikdamber, ibu-ibu PKK Dusun Nerangan dapat belajar keterampilan baru dalam bidang perikanan dan pertanian sederhana yang dapat diaplikasikan di rumah.
Setelah sosialisasi Budikdamber selesai, wadah Budikdamber yang telah dibuat diserahkan kepada warga desa untuk digunakan, dan mahasiswa KKN mengajak peserta untuk berfoto bersama sebagai kenang-kenangan.
Sosialisasi Budikdamber kepada ibu-ibu PKK merupakan langkah strategis dalam meningkatkan ketahanan pangan dan kesejahteraan ekonomi keluarga. Dengan metode yang sederhana namun efektif, Budikdamber dapat menjadi solusi praktis bagi masyarakat yang ingin memanfaatkan lahan sempit dan sumber daya terbatas untuk kegiatan produktif. Diharapkan, melalui sosialisasi ini, semakin banyak keluarga yang tertarik dan berhasil menerapkan Budikdamber di rumah mereka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H