Mohon tunggu...
Ayu Hilda Maelani
Ayu Hilda Maelani Mohon Tunggu... -

Mahasiswi PSIK FK UNDIP 2010

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Enggan Menyapa

11 Desember 2010   07:09 Diperbarui: 26 Juni 2015   10:50 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Masanya kini telah berlalu

Berganti dengan sayap kebebasan

Mengepakanya membuatku mengerti

Seberapa jauh mata ini memandang

Melepaskannya membuatku yakin

Enggan tuk menyapa

Enggan tuk mengenal

Enggan tuk mengerti

Sosok itu membawa cinta

Namun lenyap di tengah deburan ombak

Menyisakan puing-puing cinta

Yang runtuh dalam ketidakpastian

Tak ingin lagi aku kembali

Bebas bagai burung terbang

Tepiskan segala keraguan

Ini hidupku

Dengan kelegaan hati yang membuai

Andai ia kembali hadir

Rasanya tak dapat mengusik hatiku

Pintunya sulit terbuka

Karena kuncinya telah hilang dalam kegelapan malam dan kesendirian

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun