Waktu memerlukan pengaturan dan pengelolaan. Jika kita dapat mengelola waktu dengan efesien berarti kita juga mengelola hidup dengan efektif. Saat mengatur waktu, sesungguhnya kita juga mengatur diri, pikiran, perasaan, dan kehendak kita untuk menjalani hidup. Pengaturan waktu yang efektif dapat dilakukan dengan cara belajar dari pengalaman mengenai waktuwaktu yang telah dilalui baik waktu yang dilewati secara pribadi maupun belajar dari waktu yang telah dilalui oleh orang lain.(Elvina, 2019)
Seseorang yang melakukan penundaan tugas akan mengalami stress,sulit berkonsentrasi, perasaan cemas karena waktu untuk menyelesaikan tugas mendekati waktu batas akhir pengumpulan.. Perilaku tidak dapat memanfaatkan waktu secara efektif atau menunda-nunda mengerjakan sesuatu disebut prokrastinasi. Prokrastinasi merupakan perilaku yang tidak efisien dalam menggunakan waktu dan adanya kecenderungan untuk tidak segera memulai suatu pekerjaan serta penghindaran karena perasaan tidak senangterhadap tugas dan takut gagal.(Nisa dkk., 2019)
Stress adalah respons terhadap ancaman dalam suatu situasi, sementara kecemasan adalah reaksi terhadap stress. Selanjutnya, 'The National Institute for Occupational Safety and Health (NIOSH) (2015) mendefinisikan stres kerja sebagai respon fisik dan emosional yang berbahaya yang muncul akibat adanya ketidaksesuain dengan kemampuan, sumber daya atau kebutuhan pekerja, dan berdampak pada kesehatan yan buruk dan bahkan cedera.(Gea, 2014)
Manajemen waktu, sebagai sebuah seni, ilmu pengetahuan dan filosofi, tidak pernah memiliki akhir yang pasti, tetapi melanggengkan siklus pembelajaran, adaptasi dan pertumbuhan yang tidak pernah terputus. Ketika kita menutup halaman-halaman buku ini dan menarik kembali tirai perjalanan kita bersama, kita pasti akan menemukan diri kita menghadapi awal yang baru, bukan kesimpulan yang sebenarnya.(Calicchio, 2023)
Untuk mencapai target dari tugas-tugas yang dikerjakan, maka Anda harus paham mengenai manajemen waktu itu sendiri. Memberikan kontrol pada diri agar tidak membuang-buang waktu, karena tidak bisa diulang. Jalankan rencana sesuai ketentuan dan guna waktu secara maksimal. (Putri, 2022)
Manajemen waktu membantu seseorang untuk lebih efektif dan efisien dalam menyelesaikan tugas-tugas harian mereka. Dengan memanfaatkan waktu yang tersedia dengan cara yang baik, seseorang dapat menyelesaikan tugas dengan lebih cepat dan lebih mudah, serta menghindari penundaan dan kecemasan. Manajemen waktu juga dapat membantu seseorang menghindari kebingungan atau kebingungan dalam membuat keputusan, serta mengurangi tekanan dan stres dalam kehidupan sehari-hari.(Tri, 2024)
Produktivitas berasal dari bahasa Inggris, yaitu productivity. Namun, productivity itu sendiri merupakan gabungan dari dua kata, yaitu product dan activity. Sehingga, produktivitas bisa dikatakan sebagai suatu bentuk aktivitas yang dilakukan untuk menghasilkan produk barang atau jasa.(Tri, 2023)
Cara lain untuk mengidentifikasi gaya produktivitas Anda adalah dengan mencoba berbagai teknik produktivitas. Ada banyak sekali metode produktivitas di luar sana, mulai dari Teknik Pomodoro hingga Matriks Eisenhower, dan apa yang cocok dengan satu orang belum tentu cocok untuk orang lain.(Jones, 2023)
Mengatur waktu dengan baik adalah kunci untuk meningkatkan produktivitas dalam kehidupan sehari-hari. Berikut adalah beberapa tips tambahan :
1. Prioritaskan Tugas dengan Metode yang Tepat
Gunakan metode seperti Matriks Eisenhower
- Penting dan Mendesak : Segera kerja
- Penting tapi Tidak Mendesak : Jadwalkan
- Tidak Penting tapi Mendesak :Delegasikan
- Tidak Penting dan Tidak Mendesak : Hindari