Proses packing melibatkan beberapa langkah penting yang harus diikuti untuk mencapai hasil yang baik.
Pertama, produk harus diklasifikasikan dan dikelompokkan berdasarkan karakteristiknya.
Selanjutnya, pemilihan kemasan yang sesuai dengan jenis produk dan ukurannya dilakukan.
Setelah itu, produk ditempatkan dengan hati-hati di dalam kemasan, sering kali dengan bantuan alat atau mesin khusus. Terakhir, kemasan ditutup dengan rapat dan dilengkapi dengan label atau tanda pengenal.
Jenis-jenis Packing
Ada beberapa jenis packing yang umum digunakan dalam industri, tergantung pada kebutuhan dan sifat produk yang dikemas. Berikut adalah beberapa jenis packing yang sering ditemui:
Packing Primer
Packing primer mengacu pada kemasan langsung pada produk itu sendiri.
Ini adalah lapisan pertama yang melindungi produk dari kerusakan langsung.
Packing primer bisa berupa lapisan pelindung, seperti bungkus plastik atau wadah khusus.
Packing Sekunder
Packing sekunder mengacu pada kemasan di luar kemasan primer.
Ini adalah lapisan tambahan yang memberikan perlindungan ekstra dan stabilitas selama transportasi dan penyimpanan.
Contoh packing sekunder termasuk kotak karton, pallet, atau wadah lainnya yang digunakan untuk mengelompokkan produk secara bersamaan.