Mohon tunggu...
Gladista Ayu
Gladista Ayu Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Brawijaya

Halo! Saya Gladista Ayu, seorang mahasiswa jurusan DIII Administrasi Bisnis dari Fakultas Vokasi Universitas Brawijaya. Pada semester 4 ini, saya sedang mendapatkan tugas wajib dari Fakultas, yakni internship (Magang).

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Perbedaan Packing vs Packaging, Seller Wajib Tahu!

22 Juni 2023   09:00 Diperbarui: 22 Juni 2023   13:59 389
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Proses packing melibatkan beberapa langkah penting yang harus diikuti untuk mencapai hasil yang baik.

Pertama, produk harus diklasifikasikan dan dikelompokkan berdasarkan karakteristiknya.

Selanjutnya, pemilihan kemasan yang sesuai dengan jenis produk dan ukurannya dilakukan.

Setelah itu, produk ditempatkan dengan hati-hati di dalam kemasan, sering kali dengan bantuan alat atau mesin khusus. Terakhir, kemasan ditutup dengan rapat dan dilengkapi dengan label atau tanda pengenal.

Jenis-jenis Packing

Ada beberapa jenis packing yang umum digunakan dalam industri, tergantung pada kebutuhan dan sifat produk yang dikemas. Berikut adalah beberapa jenis packing yang sering ditemui:

Packing Primer

Packing primer mengacu pada kemasan langsung pada produk itu sendiri.

Ini adalah lapisan pertama yang melindungi produk dari kerusakan langsung.

Packing primer bisa berupa lapisan pelindung, seperti bungkus plastik atau wadah khusus.

Packing Sekunder

Packing sekunder mengacu pada kemasan di luar kemasan primer.

Ini adalah lapisan tambahan yang memberikan perlindungan ekstra dan stabilitas selama transportasi dan penyimpanan.

Contoh packing sekunder termasuk kotak karton, pallet, atau wadah lainnya yang digunakan untuk mengelompokkan produk secara bersamaan.

Packing Tersier

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun