Mohon tunggu...
Gladista Ayu
Gladista Ayu Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Brawijaya

Halo! Saya Gladista Ayu, seorang mahasiswa jurusan DIII Administrasi Bisnis dari Fakultas Vokasi Universitas Brawijaya. Pada semester 4 ini, saya sedang mendapatkan tugas wajib dari Fakultas, yakni internship (Magang).

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Apa itu Reseller? Pengertian dan Cara Memulainya

21 Juni 2023   10:30 Diperbarui: 21 Juni 2023   14:30 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Entrepreneur. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcomp

1. Tentukan Niche atau Kategori Produk: Pertama-tama, tentukan niche atau kategori produk yang ingin Anda jual. Pilihlah produk yang sesuai dengan minat dan pengetahuan Anda, serta memiliki permintaan yang tinggi di pasar.

2. Cari Produsen atau Supplier: Selanjutnya, cari produsen atau supplier yang menawarkan program reseller. Lakukan riset untuk menemukan produsen atau supplier yang terpercaya, menawarkan produk berkualitas, dan memberikan harga yang kompetitif.

3. Evaluasi Persyaratan dan Keuntungan: Sebelum memulai kerjasama dengan produsen atau supplier, evaluasilah persyaratan dan keuntungan yang mereka tawarkan. Perhatikan hal-hal seperti harga grosir, kebijakan pengiriman, sistem pembayaran, dan dukungan pemasaran yang disediakan.

4. Buat Rencana Pemasaran: Setelah Anda menjalin kemitraan dengan produsen atau supplier, buatlah rencana pemasaran untuk produk Anda. Tentukan strategi promosi, seperti media sosial, situs web, atau marketplace online, untuk memperkenalkan produk kepada calon konsumen.

5. Kelola Stok dan Pesanan: Sebagai reseller, Anda perlu mengelola stok barang dan pesanan dengan efisien. Pastikan Anda memiliki sistem yang baik untuk mengatur inventaris, memproses pesanan, dan mengatur pengiriman kepada pelanggan.

6. Berikan Pelayanan Pelanggan yang Baik: Pelanggan yang puas adalah kunci keberhasilan dalam bisnis reseller. Selalu berikan pelayanan pelanggan yang baik, tanggap terhadap pertanyaan dan masalah, serta upayakan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dengan sebaik mungkin.

7. Evaluasi dan Tingkatkan Bisnis: Terakhir, evaluasi kinerja bisnis reseller Anda secara berkala. Analisis penjualan, keuntungan, dan umpan balik pelanggan untuk mengetahui area di mana Anda dapat meningkatkan bisnis Anda. Teruslah belajar dan berkembang untuk mengoptimalkan potensi bisnis reseller Anda.

Kesimpulan

Menjadi reseller adalah cara yang menarik untuk memulai bisnis online dengan modal awal yang rendah.

Dengan menjadi reseller, Anda dapat memanfaatkan kekuatan merek yang sudah ada dan mendapatkan keuntungan dari penjualan produk tanpa harus memproduksi sendiri.

Dengan mengikuti langkah-langkah yang tepat dan fokus pada pemasaran yang efektif, Anda dapat berhasil dalam bisnis reseller dan mencapai kesuksesan dalam industri yang kompetitif ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun