Mohon tunggu...
Gladista Ayu
Gladista Ayu Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Brawijaya

Halo! Saya Gladista Ayu, seorang mahasiswa jurusan DIII Administrasi Bisnis dari Fakultas Vokasi Universitas Brawijaya. Pada semester 4 ini, saya sedang mendapatkan tugas wajib dari Fakultas, yakni internship (Magang).

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Kenalan dengan Search Intent, Elemen Penting yang Wajib Diketahui Para Blogger!

22 Januari 2023   23:30 Diperbarui: 22 Januari 2023   23:39 291
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika ingin mencari sesuatu, seseorang tentunya akan mengetikkan sebuah kata kunci di platform online seperti Google. Search intent juga perlu untuk dipahami dan memudahkan dalam membuat artikel agar dapat mengoptimalisasi penggunaan SEO (Search Engine Optimization). Memahami search intent bertujuan agar website atau artikel yang telah dikerjakan muncul paling atas dalam SERP (Search Engine Result Page).

Pengertian Search Intent

Search intent (dapat disebut maksud dan tujuan pencarian) adalah tujuan seseorang pada saat ingin mencari sesuatu pada kolom pencarian, entah itu mencari sebuah informasi atau berbelanja. Saat ini, search intent merupakan salah satu hal penting semenjak Google menomor satukan hasil pencarian konten atau artikel yang paling sesuai pada kata kunci (keyword).

Maka dari itu, seorang blogger harus bisa membuat sebuah tulisan atau topik yang sesuai jika ada orang yang mencari informasi menggunakan kata kunci. Berdasarkan penjabaran di atas, dapat disimpulkan bahwa kesesuaian sebuah topik adalah hal yang sangat penting pada SEO.

Sebagai contoh, jika kita mencari pada kolom pencarian dengan menggunakan keyword “album K-Pop”, hasil yang akan diberikan oleh mesin pencarian adalah daftar hingga E-commerce yang sedang menjual album K-Pop dari berbagai macam grup.

Hasil yang diberikan oleh mesin pencarian tentunya tidak akan melenceng dari apa yang sudah diketikkan. Jadi, tidak akan ditemukan hal yang tidak sesuai.

Jenis Search Intent

Ada 4 jenis search intent yang dapat dipelajari, antara lain:

  • Informational

Jenis ini merupakan jenis yang sering dicari oleh sebagian orang. Pencarian yang dilakukan bertujuan untuk mencari dan mengetahui sesuatu. Kebanyakan mencari dengan kata kunci bagaimana, cara, tips, panduan, dan lain sebagainya untuk mendapatkan sebuah informasi yang detail pada kolom pencarian.

  • Navigational

Beberapa orang kadang lupa dengan alamat website yang pernah dikunjungi. Jika ingin membaca artikel atau konten dari website sebelumnya, orang akan cenderung menggunakan kolom pencarian untuk mencari websitenya. Kata kunci yang dipakai bisa berupa login, daftar, dan lainnya.

  • Transactional

Jenis yang ketiga merupakan yang akhir-akhir ini ramai di masyarakat. Orang-orang menggunakan kolom pencarian untuk mencari produk atau brand, entah sekadar mencari atau membelinya. Kata kunci yang sering digunakan seperti jual, beli, murah, dan sebagainya.

  • Commercial Investigation

Jenis yang terakhir yakni menggunakan kata kunci harga, review, biaya, tarif, dan lain-lain guna mengetahui harga atau membuat perbandingan sebuah produk atau layanan  namun belum memiliki keputusan, sehingga mereka mengetikkan beberapa kata kunci di atas pada kolom pencarian.

Optimalisasi Penggunaan Search Intent

Salah satu cara agar dapat menggunakan search intent dengan optimal yaitu membuat blog atau artikel yang hanya memiliki 1 tema dan tidak bercampur dengan konten lain. Beberapa cara lain yang dapat dilakukan agar lebih optimal:

  • Pengoptimalan berdasarkan jenisnya

Misal dalam jenis search intent transactional, perlu untuk membuat halaman transaksi menjadi lebih baik dan menarik dengan menggunakan; Halaman dengan desain yang jelas yang menggunakan sedikit copywriter, foku meyakinkan calon pembeli dengan konten yang memberikan solusi atas keresahan, dan sebagainya. Tidak lupa dengan kata kunci yang relevan.

  • Memanfaatkan fitur PAA (people also ask)

Pengoptimalan menggunakan fitur PAA dengan cara menuliskan sebuah keyword dan konten yang disarankan oleh PAA sendiri. Jika artikel atau konten yang ditulis menarik menurut algoritma Google, biasanya kotak saran PAA akan muncul.

  • Memeriksa kompetitor

Seluruh industri kerja tidak luput dari menganalisis hasil kerja yang dilakukan oleh kompetitor atau lawan. Maka dari itu, sebelum membuat artikel, alangkah baiknya jika memeriksa terlebih dahulu.

Dampak Penggunaan Search Intent

Adapun dampak atau manfaat yang dapat dirasakan setelah menggunakan search intent, diantaranya:

  • Brand awareness meningkat,

  • Menghasilkan konten yang berkualitas dan tepat sasaran,

  • Menghasilkan profit dengan menggunakan kata kunci untuk bisnis.

Dengan beberapa cara dan pengertian di atas, semoga pembaca dapat memahami dengan apa yang disampaikan dan mengimplementasikannya pada isi artikel dan konten yang akan dibuat selanjutnya. Gunakanlah search intent untuk mengoptimalkan SEO agar website dan blog Anda dapat selalu naik dan tampil paling atas dalam hasil pencarian.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun