Mohon tunggu...
Ayu GayatriSiswondo
Ayu GayatriSiswondo Mohon Tunggu... Wiraswasta - A Dreamer, Thinker, and Listener

Kadang kerja, kadang jalan-jalan, kadang tidur-tiduran saja.

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Mengapa Hasil Akhir Pemilu Mustahil Berubah?

8 Mei 2019   17:25 Diperbarui: 8 Mei 2019   18:22 248
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Pemilu telah hampir sebulan lalu berlalu dan saat ini masih dalam proses penghitungan suara oleh KPU. Menurut aturan, KPU harus menyelasaikan penghitungan suara dan mengumumkannya paling lambat 22 Mei 2019.

Hingga hari Rabu (8/05/2019), total suara yang masuk ke KPU sudah lebih dari 72% dengan presentase kemenangan Jokowi-Amin sebesar 56,16% dan Prabowo-Sandi memperoleh 43,84%.

Masih ada beberapa belas hari lagi menuju tanggal 22 Mei 2019 yaitu batas pengumuman hasil resmi dari KPU. Lalu, apakah ada kemungkinan hasilnya berubah? Jawabannya adalah mustahil berubah. Berikut alasannya:

1. Jokowi-Amin Menang di 21 Provinsi + Luar Negeri
Dari 34 provinsi yang ada, Jokowi-Amin menang di 21 Provinsi dan ditambah dengan wilayah luar negeri. Hasil ini tentu saja membuktikan bahwa Jokowi menang mutlak. Tidak hanya itu, bahkan Jokowi menang besar-besaran di banyak provinsi seperti di Bali, NTT, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Papua. Perolehan Jokowi-Amin di provinsi-provinsi tersebut bahkan ada yang mencapai 91% lebih, tepatnya di Bali.
 
2. Jokowi-Amin Menang Tebal dengan Selisih Suara Jauh
Sampai pada hari Rabu tanggal 8 Mei 2019, selisih suara antara pasangan Jokowi-Amin dan Prabowo-Sandi sudah mencapai lebih dari 13,7 juta suara. Hal ini sangat memungkinkan bertambah selisihnya, karena ada beberapa provinsi yang datanya belum masuk. Tapi secara hitung cepat, provinsi tersebut memenangkan Jokowi-Amin, seperti Papua dan Papua Barat. Dengan selisih sebesar ini, sangat mustahil untuk dikejar, apalagi sampai berganti pemenangnya.

3. Data Suara Masuk ke KPU Sudah Lebih dari 72%
Alasan lain mengapa hasil akhir pemilu mustahil berubah adalah karena suara resmi masuk ke KPU sudah mencapai lebih dari 72%. Dengan selisih yang tebal seperti sekarang, maka sisa suara yang belum masuk juga tidak akan mengubah hasil kemenangan Jokowi-Amin.

4. KPU Transparan dan Jelas Terpercaya
Nah, ini yang perlu ditekankan baik untuk pendukung 01 maupun 02. Bahwa KPU adalah lembaga yang sangat transparan dan jelas terpercaya. Mengapa terpercaya dan transparan? Sudah saya bahas di tulisan berikut ini, bisa disimak ya hehe "Pemilu Usai Enaknya Ngapain Ya"


So, bagi pendukung 01 harus yakin bahwa sudah menang dan jangan ragu, apalagi malu. Biar sebelah saja yang malu, ups becanda. Bagi pendukung 02, harus legowo dan tetap semangat. Jangan lupa juga, di atas hasil Pilpres ada hal yang lebih penting yaitu masa depan Indonesia yang di dalamnya butuh optimisme, dukungan, dan persatuan dari seluruh masyarakat Indonesia.

Selamat Memimpin Indonesia Pak Jokowi dan Pak Kyai!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun