Mohon tunggu...
Ayu GayatriSiswondo
Ayu GayatriSiswondo Mohon Tunggu... Wiraswasta - A Dreamer, Thinker, and Listener

Kadang kerja, kadang jalan-jalan, kadang tidur-tiduran saja.

Selanjutnya

Tutup

Sosok

Melihat Kampanye Terbuka Jokowi Lebih Dekat

4 April 2019   15:58 Diperbarui: 4 April 2019   17:46 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Kampanye terbuka sudah berjalan lebih dari seminggu dan Pak Jokowi telah berkeliling ke berbagai daerah. Bagi yang belum sempat mengikuti perjalanan kampanye terbuka Pak Jokowi memang dapat dimaklumi. Bukan karena tidak viral dan tidak menarik, tapi memang banyak sekali daerah yang dikunjungi, sampai-sampai masyarakat heran dan bingung, "kok Bapak Jokowi tidak capek ya?"

Ya, di banyak kesempatan seperti wawancara memang seringkali beliau menjawab pertanyaan ini. Beliau mengatakan bahwa salah satu kekuatan dan semangatnya adalah ketika bertemu masyarakat. Dengan bertatap muka langsung, bersalaman, dan bertinteraksi dengan masyarakat, Pak Jokowi seperti mendapat energi lebih dari masyarakat. Sehingga lelah dan capek pun tidak terasa dan seketika hilang. Terlihat dari senyum dan langkah beliau yang menyalami satu per satu masyarakat.

Nah, seminggu lebih sudah kampanye terbuka digelar di berbagai daerah. Ada banyak peristiwa-peristiwa dan momen unik yang patut kita bahas saat kampanye tersebut.
1. Dicegat 9 Kali
Momen kali ini adalah ketika Pak Jokowi dicegat 9 kali di Kota Manado. Eitss, bukan dicegat karena tidak boleh lewat lho ya! Tapi dicegat karena masyarakat banyak sekali yang ingin bersalaman dengan beliau. Alhasil beliau dan rombongan harus berhenti  untuk menyapa warga Manado. Ini membuktikan bahwa Presiden sangat dicintai rakyatnya, begitu pula Presiden Jokowi terhadap rakyatnya.

2. Ibu Iriana Jatuh
Ada peristiwa yang membuat Paspampres deg-degan dan berlarian menghampiri Ibu Iriana ketika menemani Pak Jokowi kampanye di Banjarmasin. Saat sedang berfoto bersama warga dari panggung kampanye, Bu Iriana terjatuh karena ditarik oleh warga. Video peristiwa itu pun beredar dan menjadi viral seketika dijadikan lawan untuk memprovokasi dan mengatakan Pak Jokowi tidak peduli dan tetap ber-swafoto walaupun Ibu Iriana jatuh. PADAHAL....Pak Jokowi  posisinya saat itu agak membelakangi Ibu Iriana dan kurang melihat ketika jatuh. Tapi saat melihatnya, Pak Jokowi pun langsung menghampiri dan membantu untuk berdiri, hal ini terlihat jelas di video viral yang diambil dari sisi depan. Dikatakan Pak Jokowi tidak peduli, jelas tidak mungkin. Lha wong, Pak Jokowi dan Bu Iriana itu sudah susah-senang bersama sejak dulu, ada-ada saja ya...

3. Tetap Setia Menunggu
Tidak hanya di Manado, antusiasme masyarakat juga terlihat jelas saat berkampanye di Papua. Ketika akan kampanye di Sorong yang dijadwalkan pukul 19.00, tapi Jokowi tiba hampir tengah malam karena acara sebelumnya di Jayapura molor. Setiba di Sorong pun, Jokowi dicegat warga yang ingin bersalaman sebanyak 6 kali. Beliau kira, warga sudah tidur dan pulang. Namun ternyata warga Sorong tetap setia menanti kedatangan pemimpin tercintanya. Luar biasa sekali ya!

4. Dari Sepeda Ontel sampai Kapal Pawai Budaya
Nah, ini yang paling menarik. Kalau kita perhatikan, Pak Jokowi kerap kali berkampanye secara kreatif dan terasa sangat dekat dengan masyarakat. Seperti saat di Jogja, Jokowi dan rombongan menaiki sepeda ontel, yang rasanya "Jogja banget" ya. Bahkan masyarakat yang ada di jalan sampai mengejar Pak Jokowi yang menaiki sepeda ontel untuk bersalaman. Lain lagi ketika di Makassar, Pak Jokowi, Bu Iriana, Pak Jusuf Kalla, dan Ibu Mufidah Jusuf Kalla menaiki becak untuk menyapa warga Makassar. Di Palembang, Pak Jokowi dan Bu Iriana mengikuti pawai budaya dan menaiki mobil yang dihiasi menyerupai kapal. Kreatif banget, ya? Begitulah masyarakat di masing-masing daerah merayakan kearifan lokalnya, menyambut pemimpin yang dicintainya.

Sebenarnya masih buanyak lagi momen unik dan mengharukan lainnya. Pak Jokowi menunjukkan bahwa saat ini kampanye kreatif dan damai harus digalakkan demi keutuhan bangsa. Beliau sejak dulu tak berjarak dengan masyarakat, sehingga masyarakat pun sangat mencintai pemimpinnya. Dari cara beliau bersalaman, menyapa, melayani foto bersama, tersenyum, tertawa, sungguh tulus sebagai seorang pemimpin yang melayani masyarakatnya. Pak Jokowi harus kita pilih lagi, karena sudah semestinya seperti itulah seorang pemimpin, yang tulus melayani.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun