"Saya lebih suka mencari informasi atau belajar di rumah dibandingkan saya harus mencatat sambil mendengarkan guru di sekolah karena kalau saya masih belum paham, saya bisa mengulik sampai saya paham," papar seorang siswi SMK jurusan tata busana pada wawancara instagram Selasa malam 23/5.
Ada pula cara belajar efektif dari siswi SMA yang sedang merasakan Kurikulum Merdeka Belajar. "Aku sendiri kalau semisal ada jam mapel yang dipotong, biasanya aku review lagi materinya apa dan buat catatan. Jadi, nanti disekolah dilengkapin sama catatan dari guru," paparnya.
Menurut paparan siswi di atas, Kurikulum Merdeka Belajar memberikan dampak positif karena memberikan ruang kepada peserta didik untuk menggali skill dan jati diri semasa duduk di bangku sekolah lebih dalam. Peserta didik dapat mengeksplor pengetahuan seluas-luasnya dengan cara mereka sendiri yang lebih efektif dan menyenangkan. Selain itu, pendidikan yang ditempuh seimbang antara projek, praktik, dan materi sehingga peserta didik mempunyai skill dan pengalaman untuk menghadapi dunia industri maupun lintas jurusan.
"Dampak negatif dari Kurikulum Merdeka itu menurut saya, belajarnya kurang efektif karena adanya kegiatan P5 dan kurangnya mendapatkan materi dari guru yang sesuai dengan teorinya," jelas siswi SMK jurusan tata busana pada wawancara instagram Selasa malam 23/5.
Sebagai evaluasi dari paparan siswi di atas, para pendidik pun sudah seharusnya ikut serta dalam Semarak Merdeka Belajar dengan mengetahui potensi peserta didik dan memberikan bahan ajar dengan media yang efektif, komunikatif, aktual, dan kontekstual.
"Cara belajar efektif aku biasa, mau mendekati ujian, biasa belajar bareng sama anak-anak RPL yang juga paham akan materi yang akan di bahas di ujian nanti," kata siswi SMK jurusan tata busana pada wawancara instagram Selasa siang 23/5.
Dapat disimpulkan, siswa SMK tetap bisa mengikuti Kurikulum Merdeka Belajar sehingga siap menghadapi dunia kerja dan lintas jurusan dengan cara belajar efektif sebagai berikut:
1.Mencatat materi yang diterangkan oleh guru di sekolah.
2.Membaca, mempelajari, dan memahami materi yang dicatat.
3.Jangan sungkan bertanya kepada guru apabila ada materi yang belum dipahami.
4.Gunakan media sosial dengan bijak untuk mencari informasi seputar pengetahuan.