Desir Bayu berhembus
mengusik ilalang dan belalang
meski siang belum kunjung datang
purnama masih kurindukan
detak jam dinding
memecah kelam malam
dalam peraduan ini
kutitip rindu kepadamu
bukan perkara apa yang kurasa
bukan juga perkara kapan bersua
namun ini perkara bagaimana kamu
purnama yang masih kurindu
lelah pikir menerjang kehidupan
lantas bercuap suara lantang
bergemuruh derai kerinduan
dalam malam berlanjut siang
purnama yang kurindu
malam ini engkau indah di peraduanmu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!