Mohon tunggu...
Ayu Faningsih
Ayu Faningsih Mohon Tunggu... -

Tuhan tak pernah tidur

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Aku Malu Merindumu

2 Juli 2012   06:31 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:21 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Begitu jarak antara kita tak lepas begitu saja

berkilo-kilo aku dan kamu

mudah saja jika aku terlalu sibuk dengan yang ada di depanku

lantas kubuang pikirku tentangmu

pagi, siang dan malam

melupakan rindu

hamparan pasir yang merindu ombak saja takkan habis walau sering bertemu

maka aku ingin menemuimu saat ini

lalu bertemu kembali esok hari

lalu lusa pagi,

dan hari-hari setelahnya

tahukah kamu aku malu merindumu

karna kamu begitu kuat menahan rindu

tentu tak mau aku terlihat lemah dimatamu

bukan masalah jarak dan waktu

rinduku dan rindumu

memang seharusnya begitu

Ada rindu dan selalu rindu

aku malu merindumu

meski terlampau besar dan tak tahu kapan tersampaikan

aku tahu kamu merinduiku

sangat merinduiku . . .

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun