Mohon tunggu...
Ayudya LuluFadhila
Ayudya LuluFadhila Mohon Tunggu... Wiraswasta - MAHASISWA, UNIVERSITAS PGRI MADIUN

angkatan 2018-2022

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tandur Tanaman Toga Melalui Kegiatan P2L oleh KKN-T Unipma

10 Maret 2022   20:00 Diperbarui: 10 Maret 2022   20:02 537
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Wabah Covid-19 masih terus bertahan selama kurun waktu 2 tahun dan masih terus berlangsung hingga saat ini. Wabah Covid-19 masih menjadi pemicu kendala aktivitas kegiatan masyarakat dikarenakan aktivitas pertanian, perkebunan dan kegiatan  lainnya menjadi cukup terbatas baik dari segi sosial dan perekonomian khususnya masyarakat Desa Sebayi, Kecamatan Gemarang Kabupaten Madiun.

Sebagai bagian dari pencegahan dan obat alami, sebagian masyarakat masih meyakini dengan mengkonsumsi bahan alami sebagai obat dan vitamin atau yang dapat diketahui salah satunya Jamu menjadi obat andalan dan mudah ditemui disekitas kawasan Desa Sebayi, Kecamatan Gemarang Kabupaten Madiun.

Jamu terdiri dari berbagai macam rempah-rempah yang kemudian diracik menjadi berbagai jenis minuman yang dapat meningkatkan stamina, imunitas dan kekebalan tubuh. Tanaman yang digunakan untuk jamu disebut sebagai tanaman Toga.

 Tanaman Toga berasal dari singkatan Tanaman Obat Keluarga, adapun tanaman yang masuk jenis Tanaman Toga yaitu Jahe, Lengkuas, Kunyit, Sereh, Temulawak, Kencur dan daun sirih. 

Beberapa jenis tanaman Toga yang menarik perhatian Mahasiswa KKN-T Kelompok 11 adalah Jahe, Kunyit, dan Sereh dikarenakan jenis tanaman-tanaman tersebut memiliki banyak manfaat, mudah ditanam serta perawatan tanaman yang tidak sulit. Tanaman Jahe, Kunyit dan Sereh menjadi titik fokus perhatian pada kegiatan program Pekarangan Pangan Lestari (P2L).

Pada (11/02/2022) Kegiatan P2L oleh Mahasiswa KKN-T UNIPMA Kelompok 11 bersama Ibu-ibu warga Desa Sebayi melaksanakan pengarahan, pelatihan dan penanaman tanaman Toga meliputi Jahe, Kunyit dan Sereh. 

Dimulai dengan pembersihan rumput dan hama disekitar kawasan P2L Desa Sebayi kemudian memberikan arahan kepada Ibu-ibu bersama dengan anggota mahasiswa lainnya untuk mulai memberikan pupuk dan menanam Tanaman Toga. 

Tujuan dari penanaman Toga tersebut adalah supaya masyarakat bisa memanfaatkan tanaman yang tidak hanya dapat dijadikan sebagai Jamu saja namun juga dapat dimanfaatkan menjadi ide produk untuk UMKM Jamu oleh warga sekitar. 

Selain itu efektifitas dari menanam tanaman Toga dapat dijual kembali berupa bahan mentah. Karena tanaman Toga yang ditanam akan menjadi melimpah apabila berhasil hingga panen dan hal ini dapat menjadi ladang usaha guna meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.

Dokpri
Dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun