Mohon tunggu...
Ayudya ervitasari
Ayudya ervitasari Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa

Saya suka membaca

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Penyembuhan luka dengan madu

9 Januari 2025   22:01 Diperbarui: 9 Januari 2025   22:32 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

            Sejak zaman Mesir kuno ( 3100 sm ) madu sudah digunakan untuk merawat luka. Menurut catatan papirus ( buku teks bedah ) madu sudah digunakan secara luas oleh masyarakat Mesir  dan menjadi bahan umum dalam pembuatan pembalut luka

           Madu sendiri menyediakan lingkungan penyembuhan luka yang lembap sehingga mampu mempercepat penyembuhan, serta sifat anti bakteri yang terdapat pada madu membantu mencegah dan membersihkan infeksi 

        Enzim enzim pada madu yang mampu mencegah infeksi dan mengobati luka seperti enzim katalase yang berfungsi menguraikan hidrogen peroksida (H2O2 ) menjadi air dan oksigen. Hidrogen peroksida sendiri adalah senyawa yang bersifat toksik bagi sel dan dapat merusak jaringan. Lalu ada enzim glukosa oksidase yang membuat glukosa menjadi glukonat dan hidrogen peroksida dalam porsi kecil, yang berfungsi membersihkan luka dari bakteri 

       Luka yang dapat disembuhkan oleh madu seperti luka bakar ringan, lecet, luka pasca operasi, ulkus kaki, infeksi jamur dll. 

       Berikut salah satu cara mengobati luka bakar ringan dengan madu

1. Bersihkan luka dengan air mengalir dan sabun yang lembut. Lalu diamkan hingga kering

2. Setelah kering, oleskan madu murni tipis tipis ke area yang terbakar 

3. Tutup luka dengan perban dan pastikan mengganti perban secara berkala minimal sekali sehari atau sesuai petunjuk dokter

4. Ulangi beberapa kali sampai sembuh

Mengobati luka dengan menggunakan madu memang salah satu obat alternatif. Namun, sebelum menggunakan madu lebih konsultasi kan kepada dokter agar tidak menimbulkan infeksi karena memilih madu yang kurang berkualitas 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun