Mohon tunggu...
AYU DITA WULANDARI
AYU DITA WULANDARI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah seorang Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Topik 4 Aksi Nyata Perspektif Sosiokultural

15 Januari 2024   17:33 Diperbarui: 15 Januari 2024   17:40 674
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

1. Mulai Dari Diri: Apa yang Anda pikirkan tentang topik ini sebelum memulai proses pembelajaran? 

Sebelum terlibat dalam pembelajaran mengenai penerapan Zona Perkembangan Proksimal (ZPD), saya awalnya tidak menyadari betapa pentingnya pengaruh interaksi antara peserta didik dengan lingkungannya. Saya belum sepenuhnya memahami bahwa hubungan ini memiliki dampak signifikan terhadap tingkat pemahaman peserta didik selama kegiatan pembelajaran. Oleh karena itu, melalui penerapan ZPD, guru memiliki kesempatan untuk memberikan bantuan yang dapat mendukung peserta didik dalam mengatasi permasalahan yang diberikan dalam pembelajaran.

2. Eksplorasi Konsep: Apa yang Anda pelajari dari konsep yang Anda pelajari dalam topik ini?

Pembelajaran yang efektif tidak hanya bergantung pada pemahaman siswa terhadap materi, tetapi juga pada interaksi mereka dengan pendidik dan sesama. Saya juga menilai konsep scaffolding sebagai alat yang efektif dalam mendukung siswa melewati tahap-tahap pembelajaran mereka, memberikan bimbingan yang sesuai tanpa merugikan kemandirian belajar. Selain itu, pemahaman ZPD juga membuka mata saya terhadap keberagaman dalam kelas dan pentingnya diferensiasi pembelajaran untuk memenuhi kebutuhan unik setiap siswa. Secara keseluruhan, pemahaman mendalam terhadap konsep ZPD memberikan dasar yang kuat untuk merancang dan melaksanakan pembelajaran yang responsif dan inklusif.

3. Ruang Kolaborasi: Apa yang Anda pelajari lebih lanjut bersama dengan rekan-rekan Anda dalam ruang kolaborasi? 

Dalam ruang kolaborasi yang telah saya eksplorasi bersama rekan-rekan, kami membahas pandangan individu masing-masing terkait penerapan Zona Perkembangan Proksimal (ZPD) dalam kegiatan pembelajaran. Melalui diskusi ini, saya mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam mengenai perspektif-perspektif berbeda mengenai cara ZPD dapat diaplikasikan dalam konteks pembelajaran.

4. Demonstrasi Kontekstual: Apa hal penting yang Anda pelajari dari proses demonstrasi kontekstual yang Anda jalani bersama kelompok (bisa tentang materi, rekan, dan diri sendiri)?

Hal yang dapat dipahami dari demonstrasi kontekstual adalah pentingnya penerapan Zona Perkembangan Proksimal (ZPD) dalam pembelajaran dengan memperhitungkan latar belakang peserta didik. Dengan memahami ZPD, guru dapat menciptakan pembelajaran yang lebih efektif dan sesuai dengan kemampuan serta kebutuhan individu setiap peserta didik.

5. Elaborasi Pemahaman

  • Sejauh ini, apa yang sudah Anda pahami tentang topik ini? ZPD merupakan konsep kunci dalam teori pembelajaran oleh Vygotsky, yang menekankan pada pentingnya kerjasama dan bimbingan dalam proses belajar. ZPD menandakan rentang antara apa yang dapat dicapai seseorang sendiri dan apa yang dapat dicapai dengan bantuan orang lain, baik itu seorang guru atau teman sebaya. Pendekatan ini memandang pendidik sebagai mediator atau fasilitator, bukan sekadar penyampai informasi, yang membantu siswa melewati tahap-tahap perkembangan mereka dengan memberikan dukungan yang tepat pada waktu yang tepat, sehingga siswa dapat mengembangkan pemahaman yang lebih mendalam.
  • Apa hal baru yang Anda pahami atau yang berubah dari pemahaman di awal sebelum pembelajaran dimulai? Pemahaman baru yang saya peroleh telah meningkatkan pemahaman saya terhadap pentingnya menerapkan Zona Perkembangan Proksimal (ZPD) dalam konteks pembelajaran. Selain itu, pengetahuan mengenai penerapan ZPD dapat dianggap sebagai bekal yang berguna bagi guru dalam mengatasi tantangan yang mungkin dihadapi di lapangan. Oleh karena itu, pemahaman mendalam terhadap peserta didik berdasarkan latar belakang mereka tidak hanya memungkinkan guru untuk menyesuaikan materi pembelajaran, tetapi juga memberikan kemampuan kepada guru untuk memberikan bantuan yang sesuai dengan tahapan perkembangan individu peserta didik dalam menangani berbagai permasalahan.
  • Apa yang ingin Anda pelajari lebih lanjut? Pertama, saya tertarik untuk memahami lebih dalam mengenai strategi konkret yang dapat digunakan oleh guru untuk menerapkan ZPD pada tingkat kelas yang beragam. Kedua, saya ingin mengeksplorasi lebih lanjut mengenai dampak penerapan ZPD dalam pembelajaran jarak jauh atau pembelajaran daring, terutama mengingat perubahan dinamika pembelajaran akibat pandemi.

6. Koneksi Antar Materi: Apa yang Anda pelajari dari koneksi antar materi baik di dalam mata kuliah yang sama maupun dengan mata kuliah lain? 

Materi yang telah saya pelajari dalam mata kuliah ini mengenai penerapan Zona Perkembangan Proksimal (ZPD) dalam pembelajaran, dengan mempertimbangkan latar belakang peserta didik, serta prinsip pengajaran, asesmen, dan mata kuliah lain, menunjukkan adanya hubungan erat dan saling mendukung antara satu materi dengan materi lainnya. Materi ini menggambarkan bahwa keterkaitan antara perspektif sosiokultural, filosofi pendidikan, pemahaman peserta didik, prinsip pengajaran, asesmen, dan literasi lintas mata pelajaran memiliki tujuan bersama, yaitu menciptakan pembelajaran yang efektif.

7. Aksi Nyata

  • Apa manfaat pembelajaran ini untuk kesiapan Anda sebagai guru? Memahami perspektif sosiokultural memberikan manfaat besar bagi pemahaman konsep Zona Perkembangan Proksimal (ZPD) dalam pembelajaran. Perspektif sosiokultural menekankan pentingnya hubungan interaksi antara peserta didik dan lingkungannya dalam proses belajar. Dengan demikian, pembelajaran yang mempertimbangkan ZPD tidak hanya memperhitungkan kemampuan individu peserta didik, tetapi juga memperhatikan pengaruh lingkungan sosial dan budaya dalam membentuk pemahaman mereka. Dengan memahami perspektif sosiokultural, kita dapat lebih efektif mengaplikasikan prinsip-prinsip ZPD untuk menciptakan pengalaman pembelajaran yang lebih kontekstual, relevan, dan mendalam bagi peserta didik.
  • Bagaimana Anda menilai kesiapan Anda saat ini, dalam skala 1-10? Apa alasannya? Kesiapan saya saat ini berada pada skala 6. Penilaian ini didasarkan pada pemahaman saya bahwa penerapan Zona Perkembangan Proksimal (ZPD) dalam kegiatan pembelajaran memiliki dampak positif dalam menciptakan pembelajaran yang efektif. Saya menyadari bahwa memperhatikan tingkat perkembangan peserta didik dan memberikan bantuan yang sesuai dengan ZPD dapat meningkatkan pemahaman dan pencapaian belajar mereka. Dengan kesadaran ini, saya merasa siap untuk mengintegrasikan konsep ZPD dalam praktik pembelajaran saya sebagai seorang guru.
  • Apa yang perlu Anda persiapkan lebih lanjut untuk bisa menerapkannya dengan optimal? Hal yang perlu saya persiapkan lebih lanjut agar penerapan Zona Perkembangan Proksimal (ZPD) dapat optimal adalah mendalami lebih jauh mengenai konsep penerapan ZPD dan memberikan bantuan, baik berupa dorongan maupun petunjuk, yang sesuai dengan tingkat perkembangan dan latar belakang peserta didik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun