Mohon tunggu...
Ayu DiasPitaloka
Ayu DiasPitaloka Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Airlangga

saya menyukai fotografi dan menggambar, saya melakukannya ketika waktu luang.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

PMK di Jawa Timur

24 Juni 2022   10:30 Diperbarui: 24 Juni 2022   10:34 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

PMK merupakan singkatan dari Penyakit Mulut dan Kuku, penyakit ini pertama kali muncul pada tahun 1887 di sapi perah di Malang, Jawa Timur. Penyakit ini biasanya terjadi pada sapi, kambing, domba, gajah, rusa, dll. Penyebab penyakit ini adalah Apthouvirus yang asalnya dari golongan Picornavirus. Penyakit ini muncul lagi tahun ini pertama kali di Jawa Timur pada tanggal 28 April 2022 di Gresik. Penyakit ini juga dapat ditemukain di tempat lain di Jawa Timur seperti Lamongan, Sidoarjo, dll. Pada tanggal 14 Mei 2022 dari Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Unair mengunjungi dua tempat yang terkena PMK yaitu Gresik dan Lamongan. Tidak hanya menyuntik sapi, FKH Unair juga memberikan informasi tetang bagaimana cara menangani PMK apabila penyakit tersebut menyerang kembali ke sapi atau anak sapi (yang lebih rentan), tidak berhenti disitu FKH Unair juga memberikan bantuan berupa obat-obatan.

PMK mempunyai ciri-ciri sebagai berikut, berlendir di bagian daerah hidung dan berbau yang bertambah banyak dari hari ke hari, kukunya mengalami pelepasan, demam tinggi, tidak nafsu makan, dll. Cara mencegah penyakit ini adalah dengan memberi vitamin, melakukan disinfeksi pada kandang dan orang-orang yang bekerja atau dekat dengan ternak dan pastikan kandang selalu bersih, lalu pemberian vaksin. . Cara mengatasi penyakit ini adalah dengan diberikan antisbiotik, antipretik, dan vitamin. Untuk vaksin sudah mulai didistribusikan dan digunakan pada tanggal 12 Juni 2022 di Sidoarjo, Jawa Timur.

                                                                                    

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun