Mohon tunggu...
Ayudia 123
Ayudia 123 Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Ayu

Ayu

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Mengolah Sampah Organik Menjadi Pakan Ternak Pengertian dan Manfaat

7 September 2023   14:10 Diperbarui: 7 September 2023   14:32 456
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Sampah organik, disebut juga sampah biodegradable, merupakan sebutan pada sampah yang dapat terurai secara hayati dan berasal dari tumbuhan atau hewan. Contoh sampah organik adalah sisa makanan, daun-daun kering, kayu, rumput, dan lain-lain. 

Meskipun dapat terurai secara hayati, sampah organik masih dapat berkontribusi terhadap gas rumah kaca (metana), jika Anda ingin membakar sampah Anda bisa dapat menggunakan alat pembakar sampah tanpa asap karena dampaknya lebih kuat dibandingkan karbon dioksida terhadap suhu global.

Oleh karena itu, pengelolaan sampah organik harus dilakukan secara aktif untuk mengurangi jumlah sampah dan memanfaatkan nilai yang terkandung dalam sampah. Artikel ini akan menjelaskan tentang Mengolah sampah organik menjadi pakan ternak.

Pengertian Sampah Organik

Istilah sampah organik sering kita dengar. Namun,  banyak orang yang belum memahami arti spesifik dari sampah jenis ini. Sampah organik ini berasal dari sampah yang dari molekul organik.

Beberapa contoh sampah alam antara lain sisa makanan, sisa tumbuhan, dan kotoran hewan. Sampah organik berasal dari bahan-bahan yang mengalami penguraian, pelapukan, atau penguraian secara alami. 

Selain proses penguraian secara alami, penguraian sampah organik juga dapat dipercepat dengan berbagai cara dengan bantuan manusia.

Cara Mengolah Sampah Organik 

Pengelolaan sampah organik dapat dilakukan dengan banyak cara, mulai dari penanaman kembali, dijadikan pakan ternak, hingga pembuatan kompos.

1. Pakan tambahan untuk ternak 

Sisa pakan dapat digunakan sebagai pakan ternak seperti kambing, sapi, kerbau. Selain itu, sampah organik kini dapat didaur ulang menjadi pelet untuk pakan ayam dan ikan.

2. Penanaman Kembali 

Upaya penanaman kembali dapat dilakukan terhadap limbah tanaman yang masih segar. Misalnya, sayuran sisa seperti kangkung dapat ditanam kembali untuk menghasilkan sayuran yang bernilai ekonomis dan dapat dimakan.

3. Pupuk Kompos

 kompos yang terbuat dari sampah organik bisa menjadi pilihan untuk membuang sampah yang sudah tidak bisa digunakan lagi untuk ditanami kembali. Pupuk organik dapat digunakan untuk pertumbuhan tanaman yang baik.

Bahan-bahan pupuk kompos

  • Sampah organik
  • Tanah
  • Air secukupnya
  • Arang sekam
  • kapur
  • Cairan pupuk EM4 sebagai tambahan

Cara membuat kompos

  • Menyiapkan sampah organik yang nantinya akan dijadikan kompos.
  • Siapkan ember besar untuk kompos. Ingatlah wadah harus memiliki penutup agar pupuk tidak terkontaminasi.
  • Masukkan tanah secukupnya ke dalam wadah sampah organik. Ketebalannya dapat disesuaikan dengan wadah dan jumlah sampah organik.
  • Bilas permukaan tanah dengan air secukupnya.
  • Masukkan sampah organik yang  dicampur arang (opsional) dan kapur pertanian ke dalam wadah.
  • Pastikan sampah disimpan secara merata. Sedapat mungkin, ketebalan sampah setara dengan ketebalan tanah.
  • Bilas dengan air dicampur EM4.
  • Kembalikan tanah ke dalam wadah tanah ini berfungsi sebagai penutup sampah.
  • Tutup wadah dengan rapat dan diamkan selama kurang lebih tiga mingg.
  •  Pastikan tempat sampah kompos tidak terkontaminasi oleh air hujan dan hewan.
  • Pastikan juga wadahnya tidak terkena  sinar matahari.
  •  Setelah langkah-langkah tersebut selesai maka kompos siap digunakan.

Manfaat Sampah Organik

Manfaat tersebut dapat dicapai jika dikelola dengan baik. Berikut  beberapa manfaat  sampah organik.

1. Menjadi Pupuk Kompas

Salah satu manfaat sampah organik yang terkenal adalah dapat diubah menjadi kompos. Kompos merupakan pupuk alami bagi tanaman. Meski manfaatnya sudah banyak diketahui, namun belum banyak masyarakat yang memanfaatkan limbah alam tersebut untuk dijadikan pupuk.

 Meski mengubah sampah organik menjadi kompos tidaklah sulit, Anda hanya perlu mengikuti langkah-langkah yang benar.

2. Dapat Diolah Menjadi Ternak

Tak hanya dijadikan kompos, sampah yang berasal dari bahan organik juga bisa dijadikan makanan tambahan bagi hewan peliharaan. Hal ini sering diterapkan di pedesaan dimana para penggembala mencari rumput untuk memenuhi kebutuhan pangannya. Selain itu sisa makanannya juga dapat dimanfaatkan sebagai pakan unggas, ikan dan sejenisnya.

Itulah mengolah sampah organik menjadi pakan ternak yang harus Anda ketahui semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun