Mohon tunggu...
Ayudia 123
Ayudia 123 Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Ayu

Ayu

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mengolah Sampah Organik Jenis-jenis dan Manfaat

7 September 2023   12:00 Diperbarui: 7 September 2023   12:07 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Mengolah sampah organik yang benar juga dapat memberikan dampak positif terhadap lingkungan. Oleh karena itu sampah organik harus dikelola dengan baik agar keberadaannya tidak membahayakan kehidupan, namun justru dapat bermanfaat bagi kehidupan.

Sampah organik banyak ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya adalah sampah organik berupa sisa sayur dan buah, kotoran hewan, dan dedaunan kering. Artikel ini akan menjelaskan tentang mengolah sampah organik.

Jenis-jenis Sampah Organik

Walaupun sampah organik disebut dengan sampah basah, namun berdasarkan jenis sampahnya, sampah organik dibedakan menjadi 2 jenis yaitu sampah organik basah dan kering.

1. Sampah Organik Kering

Sampah organik kering termasuk sampah organik yang sedikit mengandung kadar air. Biasanya sampah jenis ini sulit untuk didaur ulang, sehingga sampah kering tersebut sering dibakar jika Anda tidak ingin membakar sampah tanpa asap Anda bisa menggunakan alat pembakar sampah tanpa asap untuk dimusnahkan.

Contoh sampah organik kering adalah.

  • Kayu
  • Daun kering
  • Ranting pohon

2. Sampah Organik Basah 

Berbeda dengan jenis sebelumnya, sampah organik basah merupakan sampah dengan kadar air tinggi seperti kulit buah, sayur busuk, sisa makanan, dan lain-lain. Jenis ini cepat terurai sehingga perlu langsung diolah.

Cara Mengolah Sampah Organik

Bau busuk yang seringkali berasal dari sampah organik memang sangat mengganggu. Namun yang bisa dilakukan adalah sebagian justru diproduksi oleh konsumsi manusia sehari-hari. 

Oleh karena itu, perlu diketahui cara mengolah sampah organik untuk mengatasi permasalahan tersebut.

1. Melakukan Langkah 3R

Pasti sebagian dari Anda sering bertanya-tanya bagaimana cara mengolah sampah organik agar mempunyai nilai jual. Jawaban dari pertanyaan tersebut adalah dengan mengikuti langkah 3R yaitu reduce, reuse, recycle.

Dengan mulai mengurangi pembelian yang tidak perlu (reduce), Anda dapat mengurangi pemborosan produk. Namun jika sampah sudah banyak, solusinya adalah dengan menggunakan kembali dengan cara lain (reuse).

Salah satu tips mendaur ulang sampah rumah tangga adalah dengan memanfaatkannya botol bekas air minum untuk membuat pot bunga, menjahit baju bekas untuk dijadikan sapu tangan atau memanfaatkannya kembali baju bekas dengan menyesuaikan gaya masa kini.

2. Memilah Sampah

 Mengolah sampah organik dan anorganik itu paling efektif adalah memilah jenis limbahnya. Hal ini akan membantu Anda untuk mengkategorikan barang mana yang bisa di-recycle dan harus dibuang.

Langkah pertama, Anda bisa mengumpulkan kedua jenis sampah ini di tempat yang berbeda. Harus dipisahkan berdasarkan jenis dan kondisi. Jika memang barang tertentu masih dapat digunakan, sebaiknya segera dibersihkan ketempat tersebut dan bisa gunakan kembali.

Selanjutnya cara mengolah sampah organik, pastikan Anda memilah sisa sayuran atau buah-buahan yang bisa ditanam kembali (dipulihkan), seperti kangkung, seledri, atau jeruk.

 Namun jika sebagian besar sampah dirasa sudah terlalu busuk, solusi terbaiknya adalah dengan memisahkannya di tempat lain.

3. Gunakan Koran atau Kardus Sebagai Alas Sampah

Cara mengolah sampah organik selanjutnya adalah dengan mengganti kantong plastik yang biasa Anda gunakan sebagai alas sampah dengan koran atau karton bekas. 

Kegiatan berikut ini dapat Anda lakukan saat menyiapkan kedua jenis wadah sampah tersebut, termasuk sampah anorganik. 

Kalau sudah terbiasa memilah sampah, maka tidak perlu lagi alas plastik karena koran dan karton akan langsung dipilah berdasarkan jenisnya, sampah anorganik.

Manfaat Sampah Organik 

Berikut merupakan sampah organik.

1. Jadikan Kompos atau Pupuk Organik

Pengolahan sampah organik yang bermanfaat untuk pembuatan kompos. Sampah organik seperti kotoran hewan dan sayuran busuk dapat diubah menjadi kompos.

2. Biogas dan listrik

Tentu saja sampah organik dapat dimanfaatkan sebagai sumber listrik. Bahan utama sampah organik yang dapat dimanfaatkan antara lain berasal dari kotoran, limbah tempe dan tahu.

3. Makanan pelengkap untuk hewan peliharaan

Sampah organik juga bisa diubah menjadi pelet. Pelet dari sampah organik bisa digunakan untuk  ayam, ikan dan lainnya.

Itulah dia penjelasan dari mengolah sampah organik yang berasal dari sisa organisme makhluk hidup yang mudah terurai.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun