Mohon tunggu...
Ayu  Sudarno
Ayu Sudarno Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

ISSP: Perhiasan Mewah Kelas Dunia dari Laut Indonesia

24 Oktober 2016   17:21 Diperbarui: 24 Oktober 2016   17:38 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Japan Pearl Exhibition Etalase pameran mutiara. | Scoopnest.com

Kategori rejected juga memiliki pasarnya sendiri. Tipe ini digunakan untuk hiasan, piranti makan, dan juga untuk kebutuhan industri kecantikan serta farmasi, artinya bahwa rejected bukanlah berarti rusak. Ukuran yang kurang dari diameter 0,8 mm, mutiara yang mengandung deposit kalsium dan makhluk organik lebih dari 20% adalah contoh kategori rejected. Di pasaran, para pedagang memberi grade pada setiap mutiara. Untuk mudahnya kita dapat mengambil patokan grade para pedagang mutiara internasional, yakni: A, AA, AA+ dan AAA. Semakin bulat, berkilau, dan tebal nacre, maka grade-nya semakin baik.

Menakar Nacre

Mutiara memang tergolong perhiasan eksklusif. Khususnya pada Indonesia South Sea Pearl (ISSP), setiap cangkang tiramnya membutuhkan waktu hingga dua tahun untuk memproduksi satu mutiara cantik sebelum akhirnya dibersihkan dan disortir. Pada jaman sekarang mutiara natural hasil alam makin jarang ditemukan. Mungkin hanya sekitar 5% saja dari total perdagangan mutiara dunia. Polusi dan penangkapan ikan yang berlebihan ditengarai menjadi penyebabnya.

Saat ini kebanyakan pasokan mutiara berasal dari peternakan-peternakan yang proses pembuatannya memerlukan keahlian tinggi. Awalnya, sel nukleus (inti mutiara) ditanamkan ke dalam tiram. Tiram menganggapnya benda asing sehingga mengeluarkan suatu zat antigen yang akan membentuk nacre. Nacre menyerupai selimut pelindung yang terus tumbuh berlapis-lapis. Ketebalan nacre berpengaruh pada kualitas mutiara. Ukuran nacre 0,3 mm – 0,5 mm pada mutiara adalah ideal untuk dipilih. Pada mutiara kualitas medium saja bisa terdapat sekitar seribu lapisannacre. Tahap-tahap pembentukan mutiara ini pula yang menyebabkan tak ada dua mutiara yang sama persis.

Selain ukuran dan bentuk, ISSP memiliki ciri khusus yang membedakannya dari mutiara lain yaitu adanya suatu kilau keemasaan yang terpancar, seperti pendar cahaya lilin. Asyiknya lagi, kilau ini umurnya abadi. Warna-warna khas ISSP yang paling banyak dicari adalah silver, gold cream, champagne, putih dengan semburan warna merah muda atau keemasan dan krem.

“A woman needs ropes and ropes of pearls.” ~Coco Chanel

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun