Akan tetapi prestasi yang paling penting dari upaya agroforestry di register 38 Gn Balak bukan sekedar nilai finansial panen buah alpukat, tapi pada terselesaikannya konflik menahun dengan masyarakat. Collaborative management di Gunung Balak dapat dijadikan model pemberdayaan yang mengakomodit berbagai kepentingan sebagai solusi konflik antara masyarakat dan pengelola Kawasan hutan
Namun perlu dicatat bahwa pola penanganan konflik di setiap wilayah dapat berbeda-beda. Catatan besarnya adalah penggunaan pola AF dapat meningkatkan keberhasilan RHL dan mengatasi konflik, tapi pendekatan yang berbeda diperlukan untuk daeran dan kasus yang berbeda. Kesimpulannya jelas, AF terbukti dapat meningkatkan keberhasilan aforestasi
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI