Taman Arimbi, Wisata Rekreasi di Desa yang Asri

Taman Arimbi merupakan salah satu objek wisata yang beralamat di Desa Kawunganten, Kecamatan Cikaum, Kabupaten Subang. Jarak tempuh dari pusat Kota Subang menuju Taman Arimbi hanya delapan kilometer. Sepanjang perjalanan, pengunjung disuguhi oleh pemandangan-pemandangan alam yang sangat asri berupa hamparan sawah yang hijau serta kebun rambutan yang dapat memanjakan mata para pengunjung. 

Berekreasi ke Taman Arimbi merupakan pilihan yang tepat untuk menyegarkan kembali badan dan pikiran bersama keluarga ataupun teman di akhir pekan. Taman yang dibangun di atas lahan empat hektar ini masih memiliki suasana yang sangat asri. Pemilik utama Taman Arimbi ini yaitu Kepala Desa Kawunganten, Hj. Rohaeni, dan lokasi Taman Arimbi persis berada di seberang kantor Desa Kawunganten, sehingga sangat strategis. 

Taman Arimbi dibangun sebagai ruang publik dan didesain seindah mungkin untuk memenuhi kebutuhan rekreasi dan kuliner masyarakat. Di bagian depan dekat pintu masuk, Taman Arimbi dihiasi dengan ornamen patung kuda berwarna putih dan patung berbentuk sayap sebagai spot untuk berfoto serta taman bunga yang indah. Kemudian taman tersebut didekorasi dengan bernuansakan alam seperti saung yang terbuat dari bambu menambah nuansa sejuk dan asri untuk tempat pengunjung menikmati dan menyantap kuliner.

Pemandangan saung dan kolam renang anak di Taman Arimbi

Adapun fasilitas yang terdapat di Taman Arimbi yaitu spot-spot foto instagramable yang tentu digemari oleh banyak kalangan, kemudian terdapat beberapa gazebo yang nyaman untuk berkumpul ataupun makan bersama keluarga dan teman, ada juga kolam renang anak dan dewasa, serta play ground yang menyenangkan bagi anak. Tentu dengan fasilitas tersebut menjadikan Taman Arimbi sebagai tempat rekreasi yang cocok untuk semua kalangan.

Di Taman Arimbi juga terdapat fasilitas area yang cukup luas yang terkadang dimanfaatkan untuk kegiatan senam ibu-ibu. Sehingga Taman Arimbi selain menjadi sarana rekreasi bagi masyarakat, taman tersebut dapat juga memfasilitasi masyarakat untuk olahraga.

Bukan hanya sebagai tempat rekreasi, Taman Arimbi juga menjadi taman rekreasi yang mengedukasi sehingga cocok juga untuk para guru membawa siswa siswi nya berkunjung ke Taman Arimbi. Di taman tersebut terdapat fasilitas pendidikan berupa perpustakaan mini yang dapat dimanfaatkan untuk menambah serta meningkatkan minat literasi pada anak.

Di Taman Arimbi, pengunjung diperbolehkan membawa makanan dari luar dan tentu dengan tetap menjaga kebersihan sekitar, salah satunya yaitu dengan membuang sampah pada tempatnya. Akan tetapi di Taman Arimbi juga terdapat warung-warung yang menjajakan makanan, sehingga para pengunjung tidak perlu repot untuk membawa bekal makanan dari luar.

Pemandangan dari sudut depan Taman Arimbi

Taman Arimbi buka setiap hari mulai pukul 08.00 WIB hingga 17.00 WIB. Namun pada hari Jumat libur, dan biasanya Taman Arimbi ramai pengunjung pada setiap weekend yaitu hari Sabtu dan Ahad. Adapun biaya masuk ke Taman Arimbi yaitu Rp 10.000.

Taman Arimbi masih terbilang cukup baru karena taman ini baru didirikan pada tahun 2021, sehingga masih berjalan proses dalam memaksimalkan pembagunannya untuk memperluas area wisatanya. Dibangunnya Taman tersebut membawa pengaruh positif bagi masyarakat di Desa Kawunganten, karena tentu beberapa warga mendapatkan lowongan pekerjaan sehingga dapat meningkatkan juga kepada tingkat ekonomi masyarakat sekitar. 

Panggung Seni Taman Arimbi

Di sisi lain dalam mewujudkan desa wisata yang memicu gen kreatif masyarakat, Taman Arimbi di Desa Kawunganten ini menjaga kelestarian kearifan lokal nya dengan adanya panggung seni Taman Arimbi yang berada di dalam taman tersebut, kemudian dibangunnya museum mini yang masih dalam proses, adanya gedung pagelaran, dan membuat sanggar.

Adira Finance mengadakan program Festival Kreatif Lokal (FKL) yang bertujuan untuk memulihkan ekonomi Indonesia dan mendongkrak kreatifitas masyarakat. Salah satu program yang ditawarkan adalah Desa Wisata Ramah Berkendara http://adira.id/e/fkl2022-blogger. Harapan penulis dengan terselenggaranya program tersebut dapat memajukan gen kreatif masyarakat Indonesia serta memperkenalkan desa-desa wisata di Indonesia sehingga dapat diketahui oleh masyarakat luas baik nasional bahkan internasional. Tentu dengan hal tersebut akan membantu terhadap peningkatan ekonomi masyarakat Indonesia khususnya masyarakat di pedesaan.