Cegah Pernikahan Dini, KUA Cileunyi Perdana Selenggarakan BRUS

BANDUNG -- Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Cileunyi perdana menyelenggarakan Bimbingan Remaja Usia Sekolah (BRUS) angkatan 27, Senin (22/8/2022).

Kegiatan Bimbingan Remaja Usia Sekolah (BRUS) merupakan program dari Kemenag yang diselenggarakan di setiap kecamatan oleh KUA. Adapun di Kabupaten Bandung, kegiatan BRUS baru dilaksanakan perdapil.

"BRUS ini adalah program pusat dari Kemenag yang mana diselenggarakan di setiap kecamatan oleh KUA. Di Kabupaten Bandung, BRUS baru dilaksanakan perdapil. Adapun Kecamatan Cileunyi ini masuk pada Dapil 3 yang mencakup Kecamatan Cileunyi, Cilengkrang, Cimenyan, dan Rancaekek," ujar Penyuluh Agama Islam Fungsional KUA Cileunyi, Aip Saripuloh, S.Ag.

Perdana launching, kegiatan BRUS angkatan 27 KUA Cileunyi yang dilaksanakan perdapil ini diikuti oleh 110 siswa dan siswi yang terdiri dari kelas 11 dan 12. Peserta BRUS dari KUA Cileunyi adalah para siswa dan siswi MA Ar-Raudloh yang diwakili oleh para anggota OSIS. Para peserta sangat antusias dan responsif dalam mengikuti kegiatan BRUS.

"BRUS angkatan 27 KUA Cileunyi dilaksanakan perdapil. Kegiatan ini diikuti oleh 110 siswa dan siswi yang terdiri dari kelas 11 dan 12. Adapun peserta BRUS dari KUA Cileunyi adalah para siswa dan siswi MA Ar-Raudloh yang diwakili oleh para anggota OSIS dan nanti dari anggota OSIS ini akan disosialisasikan lagi kepada para siswa siswi lainnya. Alhamdulillah para peserta sangat antusias dan responsif dalam mengikuti kegiatannya," jelas Aip Saripuloh, S.Ag.

Diselenggarakannya BRUS ini bertujuan untuk mencegah pernikahan dini pada remaja dengan memberikan bimbingan pengenalan konsep diri dan karakter. Sehingga dari kegiatan ini diharapkan para remaja menjadi generasi yang berkualitas dengan pembekalan ilmu dan kesiapan mental.

"BRUS ini diselenggarakan dengan tujuan yaitu untuk mencegah pernikahan usia dini pada remaja dengan diberikannya bimbingan mengenai pengenalan konsep diri dan karakter. Sehingga dari kegiatan ini diharapkan nantinya para remaja menjadi generasi yang berkualitas dengan pembekalan ilmu dan kesiapan mental," pungkas Aip Saripuloh, S.Ag.

Reporter : Ayu Sri Wahyuni, Mahasiswi KPI 5A, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.