Mohon tunggu...
Ayu Chinintya Lestari
Ayu Chinintya Lestari Mohon Tunggu... Dosen - Mahasiswi

مَنْ جَدّ وَ جَدًّ (siapa yg bersungguh-sungguh pasti akan menang (berhasil).)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Nilai-nilai Pesantren dalam Budaya

7 Juni 2020   06:13 Diperbarui: 7 Juni 2020   06:35 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

2. Ibadah amaliyah 

Dengan ibadah amaliyah, diharapkan dapat mendisiplinkan para santri dalam melaksanakan shalat fardhu di masjid, mengikuti dan melakukan ujian praktek di akhir semester seperti manasik haji, menjadi imam shalat, doa-doa, maupun amalan-amalan ibadah lainnya.

3. Membaca Al-Qur'an
Nilai-nilai pesantren yang sangat diwajibkan untuk para santri adalah membiasakan diri membaca Al-Qur'an setelah shalat fardhu secara individu maupun kelompok dan disimak oleh satu pembimbing. Selain itu membaca Al-Qur'an juga menjadi syarat materi dalam ujian di akhir semester dengan tujuan para santri dapat membaca Al-Qur'an dengan baik, benar dan lancar sesuai dengan ilmu tajwid.

4. Hafalan surah-surah dalam Al-Qur'an
Ada beberapa surah dalam Al-Qur'an yang wajib dihafalkan oleh para santri, yaitu surah al-Kahfi, Yaasiiin, ar-Rahman, al-Waqi'ah, al-Mulk serta juz Amma dengan tujuan agar para santri  dapat mengamalkannya dalam ibadah sehari-hari di lingkungan masyarakat.

5. Dedikasi dan royalitas
Dedikasi dan royalitas dalam pesantren ditunjukkan dengan mengajarkan kedisiplinan kepada para santri selama 24 jam.

6. Amanah dan bertanggung jawab
Pesantren selalu mengajarkan nilai-nilai amanah serta tanggung jawab kepada para santrinya. Hal ini ditunjukkan dengan mengikutsertakan beberapa santri untuk menjadi pengurus pesantren, sehingga dari situ mereka diajarkan nilai-nilai amanah dan tanggung jawab dalam mengemban tugasnya.

7. Nilai toleransi dan tenggang rasa
Nilai toleransi dan tenggang rasa dalam pesantren ditunjukkan dengan menempatkan kurang kebih 8-10 santri ke dalam 1 kamar, dengan tujuan meningkatkan nilai toleransi dan tenggang rasa antar santri.


Tujuan dari diterapkannya nilai-nilai pesantren adalah untuk membentuk kepribadian dan karakter para santri menjadi lebih baik sehinga menjadikannya sebagai kebiasaan baik yang telah mendarah daging dan dapat diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun