Adapun pengaruh lainnya yaitu dapat menimbulkan sebuah konflik dari game online seringkali melibatkan kompetisi dan interaksi dengan pemain lain, yang dapat memicu konflik dan pertengkaran. Konflik semacam itu, meskipun hanya dalam konteks permainan, dapat mempengaruhi pola komunikasi dan interaksi sosial remaja di dunia nyata. Biasanya konflik juga dapat terjadi karena bahasa yang digunakan dalam berkomunika ini kasar atau toxic, sehingga dapat terbawa dalam kehidupan nyata atau dalam komunikasi interpersonal di dunia nyata. Selain menimbulkan konflik yang merupukan dampak negatif terdapat juga damapak positifnya yaitu seperti game online juga dapat memberikan remaja kesempatan untuk berkomunikasi dengan orang-orang dari latar belakang dan budaya yang berbeda, sehingga dapat menambah ketrampilan berkomunikasi remaja.
Jadi penting untuk diingat bahwa ada beberapa faktor penting yang harus diperhatikan dalam bermain game onlie agar tidak membawa dampak yang buruk bagi komunikasi interpersonal remaja. Faktor-faktornya bisa berkaitan dengan jenis game yang dimainkan. Lau seberapa lama waktu yang dihabiskan untuk bermain game online juga bisa menjadi faktor, Faktor lainnya yaitu keseimbangan antara kegiatan online dan offline dalam kehidupan sehari-hari. Penting bagi orang tua dan pendidik untuk memonitor dan membimbing remaja dalam penggunaan game online juga menjadi salah satu faktor yang utama agar tetap seimbang dengan kebutuhan komunikasi interpersonal yang sehat.
     Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H