Mohon tunggu...
Ayub Simanjuntak
Ayub Simanjuntak Mohon Tunggu... Lainnya - The Truth Will Set You Free

Capturing Moments With Words

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Media Sosial dan Generasi Z

21 Januari 2024   15:43 Diperbarui: 22 Januari 2024   15:12 730
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
gambar: freepik.com

Apa saja dampaknya?

Semua harus sempurna

Tidak ada yang jelek di social media. Teknologi memampukan semua orang menjadi cantik, tampan dan keren. Sosial media hampir tidak memberikan tempat terhadap cacat penampilan. Hal itu tentu melawan hukum alami di mana semua yang ada di kolong langit terjadi sebagai sebuah keseimbangan. 

Sebagai contoh ada orang berkulit putih, coklat, kuning langsat dan gelap. Belum lagi bicara rambut, tinggi dan berat badan. Di dunia sosial seperti ada sebuah standar kecantikan dan ketampanan yang terbentuk.

Membandingkan diri kita sendiri dan orang lain

Sifat dasar manusia adalah ingin tahu.

Sosial media memungkinkan seseorang untuk mengetahui kehidupan orang lain; dan karena yang orang tampilkan pada sosial media adalah kesuksesan, kekayaan, kebahagiaan dan kesempurnaan, maka seseorang yang menyaksikan itu akan membandingkan betapa dirinya kurang atau tidak Bahagia bila diandingkan dengan ornag yang ia lihat di sosial media.mHal ini tentu berbahaya bagi Kesehatan mental.

Cyber bullying 

Ketika intimidasi terjadi secara daring, individu mungkin merasa seperti diserang di segala penjuru, bahkan di lingkungan rumahnya sendiri, tanpa melihat jalan keluar yang jelas. Dampaknya bisa bersifat jangka panjang dan merugikan secara mental, menyebabkan perasaan kesal, malu, merasa bodoh, bahkan menimbulkan ketakutan atau kemarahan.

Dampak secara emosional juga dapat terasa, menciptakan rasa malu dan kehilangan minat terhadap aktivitas yang disukai sebelumnya. Fisik pun terpengaruh, mungkin mengalami kelelahan karena kurang tidur, atau bahkan menunjukkan gejala seperti sakit perut dan sakit kepala.

Merasa diperolok atau dilecehkan oleh orang lain dapat mengakibatkan seseorang enggan untuk mengungkapkan diri atau mencoba mengatasi masalah yang dihadapi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun