Tahun baru identik dengan resolusi. Menurut KBBI, resolusi adalah putusan atau kebulatan pendapat berupa permintaan atau tuntutan yang ditetapkan oleh rapat (musyawarah, sidang); pernyataan tertulis, biasanya berisi tuntutan tentang suatu hal. Kesimpulan yang bisa kita ambil tentang resolusi adalah bahwa itu adalah sebuah janji atau komitmen yang kita buat mengenai suatu masalah atau keadaan. Terdengar berat. Memang berat. Tetapi banyak orang rajin menuliskannya menjelang pergantian tahun. Mengapa? Karena pada dasarnya manusia itu senang menilai dirinya, membandingkan dirinya dengan orang lain, kemudian mengambil keputusan "something has to be done" untuk menjadikannya lebih baik.
Menurut Forbes Health/OnePoll dari sampel 1000 orang dewasa di Amerika, terdapat beberapa data mengenai resolusi tahun baru:
- 62% mengatakan bahwa mereka merasa tertekan untuk membuat resolusi tahun baru.
- Perempuan (64%) sedikit lebih merasa tertekan untuk membuat resolusi daripada pria (60%).
- Secara keseluruhan, 48% orang mengatakan peningkatan kebugaran adalah prioritas utama pada tahun 2024 sementara 36% menyebutkan peningkatan kesehatan mental sebagai resolusi utama (responden dapat memilih lebih dari satu).
- 55% mengatakan kesehatan fisik dan mental sama-sama penting.
Untuk tahun 2024, survei Forbes Health/OnePoll menemukan beberapa resolusi lebih umum daripada yang lain, dengan tujuan yang paling populer termasuk:
- Peningkatan kebugaran (48%)
- Peningkatan keuangan (38%)
- Peningkatan kesehatan mental (36%)
- Menurunkan berat badan (34%)
- Peningkatan diet (32%)
Resolusi yang kurang populer termasuk melakukan lebih banyak perjalanan (6%), meditasi secara teratur (5%), mengurangi konsumsi alkohol (3%), dan tampil lebih baik di tempat kerja (3%).
Survei Forbes Health/OnePoll menemukan bahwa rata-rata resolusi hanya bertahan selama 3,74 bulan. Hanya 8% responden yang cenderung mempertahankan tujuan mereka selama satu bulan, sementara 22% bertahan selama dua bulan, 22% bertahan selama tiga bulan, dan 13% bertahan selama empat bulan.
Mengapa kita gagal memenuhi resolusi kita sendiri?
Mengacu pada definisi resolusi sendiri yang berarti sebuah keputusan yang mengubah cara hidup, cara bertindak, cara berpikir, dan berbagai aspek dalam hidup manusia, maka sangat masuk akal kalau kita akan gagal. Kita belum siap berubah. Kita hanya ikut-ikutan. Perubahan terjadi dari dalam diri manusia. Dari sebuah refleksi yang dalam tentang mengapa saya harus berubah, jadi bukan karena hari ini adalah hari terakhir di tahun ini.
Tujuan dari resolusi umumnya bersifat menekan sampai level tertentu. Kita cenderung belum siap karena jauh di dalam alam bawah sadar kita sebetulnya kita masih nyaman dalam keadaan "status quo". Seperti kutipan terkenal, "perubahan bukanlah perubahan sampai terjadi perubahan". Kapan terjadi perubahan? Ketika kita sadar tanpa perubahan kita akan terpuruk dan hancur. Untuk menyadari keadaan tersebut, dibutuhkan kontemplasi panjang, bukan satu malam menjelang tahun baru.
Bagaimana kita bisa melakukan perubahan?
Breakdown resolusi dalam jangka panjang. Ketimbang menuliskan resolusi seperti "aku harus kurus pada tahun 2024", lebih baik kita membuat long-term planning. Misalnya, dalam 3 bulan pertama aku akan berusaha menurunkan 1 kg dengan lari pagi seminggu dua kali dan memotong jadwal ke kafe dari seminggu dua kali menjadi seminggu sekali. Tujuan besar kita pilah-pilah menjadi lebih kecil dan tidak terdengar "menyiksa".
- Perubahan terjadi dalam "consciousness" terlebih dahulu.Â