Mohon tunggu...
Ayub Simanjuntak
Ayub Simanjuntak Mohon Tunggu... Lainnya - The Truth Will Set You Free

Capturing Moments With Words

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

TK Calvary Bekasi Goes to KidZania

15 April 2023   08:35 Diperbarui: 15 April 2023   08:48 904
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Belajar adalah sebuah proses yang dapat dilakukan dimana saja, bisa di ruang kelas seperti yang umumnya dilakukan, di rumah, di alam terbuka bahkan di KidZania. Yup, KidZania adalah sebuah wahana bermain dan belajar yang didirikan oleh Xavier Lopez Ancona seorang Entrepreneur berkebangsaan Mexico.  Dengan misi agar anak-anak dapat membuat keputusan dan bertanggung jawab atas semua tindakan mereka. KidZania pertama resmi dibuka tanggal 1 September 1999 di Santa Fe, Mexico;  tak lama kemudian cabangnya yang kedua pun menyusul di Monterrey, Mexico di tahun 2006. Kidzania mengusung tema "Get ready for better world" seperti mimpi anak-anak di seluruh dunia untuk mempersiapkan diri hidup dalam dunia yang lebih baik.

Jakarta menjadi kota pertama di Asia Tenggara yang membuka cabang KidZania di Mall Pacific Place dengan luas 7.500 meter persegi dengan 71 paviliun. Masing-masing paviliun mewakili berbagai profesi yang sering ditemui di masyarakat seperti dokter, mekanik, polisi, pemadam kebakaran, pabrik coklat dan stasiun televisi.

Mengutip pendapat Edgar Dale dalam Kerucut Pengalaman Dale (Dale's Cone of Experience) dalam Arsyad (2013:13) mengatakan bahwa "hasil belajar seseorang diperoleh melalui pengalaman langsung (konkrit), kenyataan yang ada di lingkungan kehidupan seseorang kemudian melalui benda tiruan, sampai kepada lambang verbal (abstrak).

Ilustrasi: Kerucut Pengalaman Dale (Sumber researchgate.net)
Ilustrasi: Kerucut Pengalaman Dale (Sumber researchgate.net)

Anak-anak tidak hanya perlu belajar melalui teori dalam ruang-ruang kelas melainkan harus juga  dilibatkan dalam pengalaman belajar yang riil. Di rumah misalnya mereka dapat dilibatkan dalam tanggung jawab sesuai dengan usia masing-masing, misalnya merapikan buku-buku, menyiram bunga, mencuci piring, memberi makan binatang peliharaan dan puluhan tugas-tugas lainnya.

Seperti yang dilakukan TK Calvary Bekasi, program fieldtrip semester ini anak-anak di ajak ke KidZania. Perjalanan dari Bekasi dimulai pukul 07:00 pagi. Anak-anak tampak bersemangat untuk naik ke Bus dan berangkat ke lokasi. Sekitar pukul 08:30 rombongan TK Calvary dengan jumlah siswa 15 anak dengan didampingi orangtua memasuki kawasan Mall Pacific Place dan langsung menaiki lift ke lantai 6.

Foto: Dok Pribadi
Foto: Dok Pribadi

Tiba dilantai 6 mulai terlihat antrean yang tidak terlalu panjang, mungkin karena bulan puasa dan beberapa sekolah sudah libur karena mendekati hari raya Lebaran. Anak-anak dan pendamping kemudian dipasangi gelang dan kemudian langsung masuk ke arena bermain.

Kami harus menunggu sekitar duapuluh menit karena paviliun baru akan buka pada pukul 09:00. Maka anak-anak menunggu dengan sabar dengan pendampingan guru-guru yaitu Ms Yanti dan Ms Karlin.

Tepat pukul 09:00 terdengar iringan suara musik dan marching band tanda dibukanya seluruh paviliun  di KidZania. Serentak anak-anak bergegas menuju lantai 2 untuk memasuki wahana Specs Sport Shoes Company. Di sini anak-anak belajar sambil bermain bola di lapangan yang tersedia. Mereka dapat memakai sepatu merk Specs dan mencoba tendangan penalty dan tendangan bebas. Anak yang dapat menendang penalti tercepat mendapat souvenir  Specs.

Kemudian wahana yang menarik lainnya adalah RTV TV Station sebuah konsep belajar menjadi broadcaster. Anak-anak dipersilakan masuk dan duduk untuk diberi sedikit pengarahan bagaimana menjadi pengisi acara TV yaitu acara Dubi Dubi Dam. Anak-anak diberi kesempatan mengisi acara dengan menyanyi dan menari yang tentu saja dengan arahan dari pihak RTV. Anak-anak sangat menikmati program ini karena mereka merasa seperti sedang berada dalam studio dan suasana live TV.

Foto: Dok.Pribadi
Foto: Dok.Pribadi
Wahana yang menjadi favorit anak-anak lainnya adalah pemadam kebakaran. Mereka mulai mengantre karena memang lumayan banyak peminat untuk wahana satu ini. Kira-kira 15 menit, anak-anak sudah bisa masuk lalu dipakaikan baju pemadam kebakaran berwarna kuning. Mereka dibawa ke sebuah ruangan untuk melihat tayangan video tentang apa itu kebakaran, penyebab kebakaran dan bagaimana memadamkan api yang benar. Setelah mobil tiba mereka kemudian naik mobil pemadam dan langsung meluncur ke lokasi kebakaran. Sudah tersedia selang air dengan air yang deras, mereka kemudian mengarahkan ujung selang ke gedung di mana api terlihat membakar. Seru sekali melihat mereka memadamkan api. Mereka belajar untuk kompak, berani dan bertanggung jawab.

Foto: anak-anak menaiki mobil Damkar (Dok pribadi)
Foto: anak-anak menaiki mobil Damkar (Dok pribadi)

Anak-anak TK  Calvary yang hadir pada kegiatan fieldtrip hari itu sama sekali tidak terlihat bosan apalagi capek. Semua semangat untuk memasuki wahana-wahana seru lainnya. Beberapa anak-anak masih sempat membuat SIM, menjadi dokter anak,  menangkap maling di kepolisian KidZania, membuat coklat Silver Queen dan membuat Teh Pucuk.

Seluruh wahana yang ada pada dasarnya  mengajarkan anak agar berani melakukan sesuatu, berpikir mandiri dan mendapat rewards ketika mereka bekerja dengan baik karena setelah mereka melakukan aktivitas akan diberikan uang yang disebut kidZos. Kidzos dapat ditukar berbagai barang di pusat penukaran. Pada setiap wahana atau kegiatan, anak-anak bisa mendapatkan atau membelanjakan kidZos. Misalnya di Stasiun Pemadam Kebakaran, jika hasil pekerjaan mereka baik, mereka berhak mendapatkan imbalan berupa kidZos, lalu di KidZania Department Store, mereka  bisa membelanjakan hasil kerja mereka itu.

Tepat pukul 15:00 seluruh rombongan anak-anak, guru dan pendamping meninggalkan arena KidZania dan langsung naik ke Bus untuk pulang ke Bekasi. Hari ini anak-anak mendapat pengalaman  belajar yang sangat penting dalam proses pembelajaran mereka. Terima kasih untuk TK Calvary yang selalu merencanakan pembelajaran bermakna dan juga kepada ibu Kepala Sekolah Ms Yanti Mery Simamora, Ms Karlin , juga para orangtua murid yang telah turut hadir mendukung kegiatan ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun