Mohon tunggu...
Ayub Simanjuntak
Ayub Simanjuntak Mohon Tunggu... Lainnya - The Truth Will Set You Free

Capturing Moments With Words

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Natal: Cinta Kasih Kristus yang Menggerakkan Persaudaraan

25 Desember 2021   07:09 Diperbarui: 29 Desember 2021   09:20 5603
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mungkin tidak semua dari masyarakat mampu berbuat banyak tetapi setiap orang selalu mampu berkontribusi kepada sesamanya. Tindakan kepedulian sederhana mampu menggerakan banyak hal-hal besar di masyrakat. Tindakan seperti mengamalkan nilai luhur Pancasila, menjaga lingkungan dari masuknya paham-paham radikalisme, menangkal berita bohong di media sosial,  menjaga kebersihan lingkungan, menjadi relawan bagi korban bencana adalah beberapa hal sederhana yang mampu kita kerjakan sebagai bagian dari masyarakat.

  • Natal dan Komersialisasinya

Peristiwa Natal dan Selebrasi Natal memang memilki makna yang berbeda. Peristiwa Natal adalah sebuah pengalaman spiritual sedangkan Selebrasi natal oleh banyak orang telah membawa kepada komersialisasi natal itu sendiri. Sebagai acuan, untuk Natal tahun ini, Bank Indonesia (BI) menyiapkan pasokan uang tunai Rp 115,2 triliun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat jelang Natal dan Tahun Baru 2022 (di akses dari https://nasional.kontan.co.id/news  pada hari Rabu, 15 Desember 2021 pukul 10:01).

Perputaran uang yang fantastis tersebut mengindikasikan adanya sebuah kemungkinan pergeseran dari makna Natal kelahiran Yesus Kristus di Betlehem yang sangat sederhana menjadi sebuah komersialisasi hari besar Natal. Orang-orang akan berbelanja kebutuhan Natal dan tidak sedikit yang memaksakan keinginan tampil memukau pada hari besar tersebut. Hendaknya umat tidak melupakan sejarah awal Natal pertama yaitu masuknya Allah dalam kemanusiaan dengan cara sederhana. Umat senantiasa sadar terhadap panggilan awal gereja menjadi terang dimanapun berada.

Biarlah tema Natal tahun ini menjadi momentum yang baik bagi orang kristiani secara khusus dan seluruh masyrakat Indonesia agar selalu bersatu, bahu membahu dan saling menggerakan semangat persaudaraan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Kiranya Kasih Kristus yang sejati terimpartasi dalam hidup kita melalui semangat Natal ini. Selamat Natal 2021.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun